Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden menciptakan dinamika baru dalam lanskap politik dan sosial negara ini.
Setelah perjalanan panjang dalam dunia politik, Prabowo akhirnya menduduki jabatan tertinggi di pemerintahan, didampingi oleh Gibran, seorang tokoh muda yang relatif baru di kancah nasional, namun sudah membuktikan kapasitas kepemimpinannya di tingkat lokal sebagai Wali Kota Solo.
Kehadiran mereka sebagai pasangan presiden dan wakil presiden menimbulkan ekspektasi besar dari masyarakat yang tengah menghadapi berbagai permasalahan yang kompleks.
Lalu, pertanyaannya: apa yang bisa diharapkan masyarakat dari kepemimpinan baru ini?
1. Penurunan Harga dan Stabilitas Ekonomi
Salah satu harapan utama yang menggema di tengah masyarakat adalah penurunan harga-harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi.
Kenaikan harga sembako dan bahan bakar merupakan isu yang sangat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah. Dalam konteks ini, kebijakan ekonomi yang diambil Prabowo dan Gibran akan menjadi sorotan.
Apakah mereka mampu menghadirkan kebijakan yang bisa menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok? Sejarah menunjukkan bahwa kenaikan harga pangan sering kali dipicu oleh kebijakan makroekonomi yang kurang tepat, seperti kenaikan harga bahan bakar atau ketergantungan terhadap impor.
Prabowo, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertahanan, memiliki reputasi sebagai figur yang tegas dan proaktif. Namun, tantangan di bidang ekonomi jauh lebih kompleks dan membutuhkan pendekatan yang hati-hati.
Salah satu langkah strategis yang diharapkan adalah penguatan ketahanan pangan dan energi.