Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Para Sultan Jalanan

17 Oktober 2024   15:08 Diperbarui: 17 Oktober 2024   15:22 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.pikbest.com/

Hari itu, pelajaran berharga mereka dapatkan. Mungkin mobil mereka masih kredit, mungkin status mereka di mata masyarakat tidak seberapa. Tapi yang lebih penting, mereka mulai belajar untuk tidak lagi menganggap diri terlalu tinggi hanya karena memiliki sesuatu yang bisa hilang dalam sekejap.

Doni menepuk bahu Ucok sambil tersenyum. "Ayo, kita makan dulu. Tenang aja, gue yang traktir kali ini."

Ucok dan Budi, yang biasanya tidak pernah mau ditraktir, kali ini mengangguk pelan. Mereka berjalan menuju warung kopi bersama Doni, kali ini tanpa rasa sombong sedikitpun di dada mereka.

Dan di situ, untuk pertama kalinya, mereka semua berbicara seperti manusia biasa, tanpa keangkuhan, tanpa kesombongan, hanya orang-orang yang sedang berusaha bertahan hidup di tengah kerasnya kota.

***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun