Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Klitsco & Ras Terkuat di Muka Bumi

16 Oktober 2024   10:03 Diperbarui: 17 Oktober 2024   04:25 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Klitsco menarik nafas panjang lagi, dia tahu istrinya salah satu follower dari artis tersebut, tetapi bagi Klitsco, artis Tuk Tak itu tidak bisa berbuat apa-apa. Meskipun followernya banyak, tetapi apa yang bisa dibuatnya?

"Mana mungkin, presiden terpilih belum dilantik. Jadi Kabinetnya belum diumumkan secara resmi," bantah Klitsco dengan nada yang berusaha tenang.

"Lihat saja bocorannya di internet! Aku sudah mencarinya di Google," sergah istrinya lagi.

Klitsco hanya bisa menghela napas panjang lagi. Dalam hatinya, ia tahu bahwa jika sudah berbantah seperti ini, istrinya akan terus melontarkan argumen-argumen panjang yang tidak akan berujung.

Sebagai seorang yang tidak terlalu suka berdebat, ia lebih sering memilih diam dan menunggu badai mereda.

"Ya sudah, terserah kamu saja deh," gumam Klitsco akhirnya, sambil bangkit dari kursi.

Untuk menghindari perdebatan lebih lanjut, Klitsco segera mempersiapkan diri untuk pergi ke pasar sayur. Sudah menjadi rutinitasnya setiap pagi, ia akan berjalan kaki ke pasar untuk membeli keperluan dapur.

Di usia lanjutnya ini, dia perlu setiap hari berjalan, biar kakinya tidak lumpuh. Apa lagi jalan kaki merupakan olah raga ringan tetapi manfaatnya banyak.

"Hey, jangan pakai baju seperti itu!" tiba-tiba istrinya berteriak dari dapur, melihat Klitsco mengenakan baju usangnya. "Nanti orang-orang menganggapmu terlalu miskin!"

Klitsco menoleh dan hanya tersenyum tipis. Ia tahu istrinya tidak pernah puas dengan pilihannya dalam berpakaian, selalu merasa bahwa penampilan mereka mencerminkan status sosial di mata orang lain.

"Ya sudah, kamu atur saja bajunya," ujar Klitsco patuh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun