Perspektif Psikologis dan Sosial
1. Dampak Psikologis pada Siswa dan Mahasiswa
Penggunaan AI yang berlebihan dalam pendidikan juga dapat berdampak pada kesejahteraan psikologis siswa dan mahasiswa. Ketika AI digunakan untuk mengawasi atau menilai secara terus-menerus, siswa mungkin merasa tertekan untuk selalu tampil sempurna. Ini dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan stres, terutama jika siswa merasa tidak dapat mengikuti standar yang ditetapkan oleh sistem AI.
Selain itu, interaksi yang berkurang antara siswa dan guru karena adanya AI dapat mengurangi dukungan emosional yang biasanya diberikan oleh guru. Siswa mungkin merasa lebih kesepian atau kurang termotivasi jika mereka tidak mendapatkan perhatian pribadi dari guru.
2. Pengaruh Sosial Terhadap Pendidik
Bagi pendidik, tekanan untuk terus menguasai teknologi baru, termasuk AI, dapat menambah beban kerja mereka. Tidak semua guru atau dosen memiliki keterampilan teknis yang diperlukan untuk menggunakan AI secara efektif dalam pengajaran.
Jika tidak disertai pelatihan yang memadai, AI bisa menjadi beban tambahan yang mengurangi kepuasan kerja dan produktivitas pendidik.
Selain itu, pendidik mungkin merasa terancam dengan kemungkinan AI menggantikan beberapa peran mereka. Jika peran mengajar sebagian besar diambil alih oleh teknologi, pendidik mungkin kehilangan rasa otoritas dan kepuasan dari interaksi dengan siswa. Rasa kehilangan ini bisa mempengaruhi motivasi dan semangat mereka dalam mengajar.
Pelajaran Yang Bisa Ditarik
Secara keseluruhan, AI membawa dampak yang sangat signifikan bagi siswa, mahasiswa, dan pendidik. Dari satu sisi, AI menawarkan berbagai keuntungan seperti akses belajar yang lebih luas, pembelajaran yang dipersonalisasi, efisiensi dalam administrasi, dan pengembangan keterampilan berbasis teknologi.
Namun di sisi lain, AI juga menimbulkan tantangan yang tidak kalah penting, seperti ketergantungan berlebihan pada teknologi, pengurangan peran guru, masalah privasi, dan ketimpangan akses terhadap teknologi.