Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Keberagaman Suku Bangsa di Indonesia dan Tantangan Program Keluarga Berencana

17 September 2024   09:40 Diperbarui: 17 September 2024   09:43 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia adalah negara kepulauan yang memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam. Dengan lebih dari 17.000 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara dengan jumlah suku bangsa terbanyak di dunia.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memiliki lebih dari 1.340 suku bangsa yang tersebar di seluruh wilayah Nusantara. Setiap suku bangsa memiliki bahasa, tradisi, adat istiadat, serta budaya yang berbeda-beda.

Keberagaman ini menjadi salah satu ciri khas dan kekuatan bangsa Indonesia yang patut kita banggakan. Meskipun jumlah suku mungkin bisa lebih banyak kalau kita teliti dalam mendokumentasikan, karena suku Dayak saja ada 403 suku dengan 7 kelompok besar.

Dari sekian banyak suku bangsa yang ada, terdapat sepuluh suku besar yang jumlah populasinya dominan di Indonesia. Menurut sensus penduduk tahun 2010, Suku Jawa, sebagai suku terbesar, mendominasi populasi dengan jumlah penduduk yang mencapai lebih dari 40 persen dari total penduduk Indonesia atau berjumlah sekitar 94 juta jiwa.

Selain itu, menurut sensus penduduk 2010, suku Sunda (lebih 37 juta), Batak (9 juta), Minangkabau (7 juta), Madura (7 juta), Bugis (6,4 juta), Melayu (5,3 juta) dan beberapa suku besar lainnya yang juga memiliki populasi cukup besar dan tersebar di berbagai provinsi di Indonesia.

Di sisi lain, terdapat pula ratusan suku kecil yang populasinya sangat sedikit dengan jumlah ratusan orang sampai puluhan ribu orang dan tersebar di daerah-daerah terpencil. Beberapa di antaranya bahkan terancam punah karena jumlah penduduk yang semakin berkurang dan budaya yang mulai terkikis oleh modernisasi.

Keberagaman suku bangsa ini menimbulkan tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam mengelola kebijakan kependudukan, terutama dalam hal pengendalian laju pertumbuhan penduduk.

Salah satu upaya pemerintah untuk mengendalikan pertumbuhan penduduk adalah dengan menerapkan Program Keluarga Berencana (KB). Program ini bertujuan untuk menekan angka kelahiran agar pertumbuhan penduduk tidak melebihi kapasitas sumber daya alam dan fasilitas yang ada, sehingga diharapkan masyarakat dapat hidup lebih sejahtera.

Namun, penerapan program KB di Indonesia tidaklah semudah yang dibayangkan. Keberagaman suku bangsa dan budaya menimbulkan berbagai perbedaan pandangan mengenai program ini.

Beberapa suku besar mungkin lebih mudah menerima program KB karena mereka sudah terbiasa dengan kehidupan modern dan akses informasi yang lebih baik. Namun, bagaimana dengan suku-suku kecil yang masih memegang teguh adat istiadat dan tradisi mereka?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun