Melihat segala peran yang diemban oleh istriku, rasanya tak berlebihan jika aku menyebutnya sebagai "Menteri Segalanya." Ia mampu menjalankan berbagai tugas yang sering kali diabaikan oleh orang lain.
Meski pekerjaan yang ia lakukan sering kali dianggap sebagai hal biasa, namun dampak dari setiap peran yang ia jalani sangatlah besar.
Tanpa istriku, keluarga kami mungkin tidak akan seharmonis dan seorganisir seperti sekarang. Ia adalah jantung dari keluarga kami, yang tak pernah berhenti bekerja untuk memastikan semua berjalan dengan baik.
Peran yang ia jalankan sungguh luar biasa, dan aku merasa sangat beruntung memiliki istri sepertinya. Ia adalah sosok yang penuh cinta, ketulusan, dan semangat.
Dalam masyarakat modern, peran istri sering kali dianggap sepele atau bahkan diabaikan. Padahal, istri seperti istriku adalah pilar penting yang menopang kehidupan keluarga.
Ia bukan hanya ibu bagi anak-anak kami, tetapi juga seorang pendidik, manajer keuangan, tukang serba bisa, dan masih banyak lagi. Oleh karena itu, sudah selayaknya kita memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya bagi istri yang telah bekerja tanpa henti untuk kebaikan keluarga.
Di akhir hari, ketika kami duduk bersama dan berbagi cerita, aku selalu merasa beruntung memiliki pasangan yang begitu luar biasa. Istriku adalah inspirasi dan kekuatan bagi kami semua.
Bagi keluarga kami, ia bukan sekadar istri atau ibu, tetapi seorang menteri yang penuh cinta dalam segala hal yang ia lakukan.
***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H