"Keempat, gerakan menanam sendiri akan memberikan pelajaran kepada para pedagang agar tidak mematok harga yang tidak masuk akal," lanjut tokoh masyarakat tersebut dengan serius. "Dengan memiliki persediaan sendiri, kita tidak lagi tergantung pada mereka, dan mereka harus bersaing dengan harga yang lebih wajar."
Para warga mengangguk setuju, menyadari bahwa dengan memiliki sumber makanan sendiri, mereka memiliki kekuatan untuk menuntut harga yang adil dan terjangkau dari para pedagang. Mereka tidak lagi menjadi korban dari inflasi yang tidak terkendali dan praktik harga yang tidak adil.
"Kelima, gerakan menanam sendiri akan mempromosikan kesehatan yang lebih baik melalui makanan organik yang kita hasilkan sendiri," tambah tokoh masyarakat tersebut. "Dengan mengonsumsi makanan yang bersih dan alami, kita dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan."
Para warga mengangguk setuju, menyadari bahwa makanan organik memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh dan lingkungan. Mereka yakin bahwa dengan menanam sendiri, mereka dapat memastikan bahwa makanan yang mereka konsumsi bebas dari bahan kimia dan pestisida berbahaya.
Dengan semangat yang menyala-nyala, para warga desa tersebut berkomitmen untuk melaksanakan gerakan menanam sendiri dengan penuh tekad dan kesungguhan. Mereka percaya bahwa melalui kerja keras dan kerjasama, mereka dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan mereka sendiri dan membangun masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang.
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI