Penyebaran berita hoaks menjadi perhatian besar karena dapat merusak kepercayaan publik terhadap informasi yang benar, memperkeruh ketegangan dalam masyarakat, dan bahkan membahayakan keamanan dan keselamatan.
Oleh karena itu, penting untuk selalu melakukan verifikasi informasi sebelum menyebarkan atau mempercayainya, serta meningkatkan literasi digital dan kritis dalam mengonsumsi berita dan informasi online.
Berita hoaks juga bisa di lihat dari berbagai sudut kehidupan, seperti:
Sudut Kemasyarakatan:
Tekanan Sosial: Di dalam masyarakat, terkadang ada tekanan untuk menyebarluaskan berita atau informasi yang menarik perhatian, bahkan jika informasi tersebut tidak diverifikasi. Dorongan ini bisa berasal dari keinginan untuk terlihat terinformasi atau memperoleh perhatian dari orang lain.
Keterbatasan Pendidikan Media: Beberapa orang mungkin tidak memiliki pemahaman yang cukup tentang cara kerja media atau literasi digital. Mereka mungkin tidak memiliki keterampilan untuk membedakan informasi yang valid dari yang tidak valid, dan oleh karena itu lebih mudah terjebak dalam menyebarkan berita hoaks.
Kesenjangan Informasi: Kesenjangan informasi dan akses yang tidak merata terhadap sumber informasi yang dapat dipercaya dapat memicu orang untuk menyebarkan informasi tanpa verifikasi. Orang-orang yang tidak memiliki akses yang memadai ke sumber berita yang kredibel mungkin cenderung menerima dan menyebarkan informasi palsu.
Sudut Agama:
Kepercayaan dan Kebutuhan akan Validasi: Beberapa berita hoaks yang berkaitan dengan agama mungkin menarik perhatian orang karena menawarkan narasi yang sesuai dengan keyakinan atau kepercayaan mereka. Orang-orang mungkin menyebarkan informasi palsu ini karena mereka percaya hal itu sesuai dengan ajaran agama mereka atau memberikan validasi terhadap keyakinan mereka.
Penggunaan Agama sebagai Alat Politik: Terkadang, berita hoaks yang berkaitan dengan agama juga digunakan sebagai alat untuk memengaruhi opini publik, memperkuat posisi politik, atau bahkan untuk kepentingan pribadi. Hal ini bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin memperkuat posisi mereka dalam ranah politik.
Sudut Pendidikan: