Mohon tunggu...
Yovinus
Yovinus Mohon Tunggu... Penulis - laki-laki

Hidup itu begitu indah, jadi jangan disia-siakan. Karena kehidupan adalah anugerah Tuhan yang paling sempurna bagi ciptaanNya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Dampak Kenaikan Gaji Pegawai Negeri terhadap Harga Barang dan Tantangan Bagi Masyarakat Indonesia

4 September 2023   04:57 Diperbarui: 4 September 2023   06:42 401
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hampir setiap tahun, suara teriakan kenaikan gaji pegawai negeri menjadi sorotan utama dalam berita-berita nasional. Meskipun kenaikannya hanya beberapa persen saja, dampaknya telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Namun, baru-baru ini diumumkan bahwa kenaikan gaji akan berlaku mulai bulan depan, dan ironisnya, harga barang-barang di pasar sayur sudah melonjak sebelumnya. Begitu juga dengan isu minyak naik yang seringkali memengaruhi harga barang di pasar, meskipun kadang-kadang minyak tersebut tidak jadi naik karena aksi protes yang menghalanginya.

Dalam kisah ini, kita akan mengupas fenomena yang kerap kali terjadi di masyarakat Indonesia, di mana kenaikan gaji pegawai negeri seolah menjadi pemicu inflasi sebelum kenaikan tersebut berlaku.

Ini menjadi beban berat bagi orang-orang yang bukan pegawai negeri, seperti para buruh dan pengangguran, karena daya beli uang semakin menurun dan harga-harga barang naik. Sayangnya, pemerintah seringkali menjadi kambing hitam dalam situasi ini, padahal masalahnya bisa lebih dalam dan rumit daripada sekadar peningkatan gaji.

Mengapa Kenaikan Gaji Sering Menjadi Masalah?

Pada dasarnya, kenaikan gaji pegawai negeri seharusnya menjadi kabar baik, karena ini berarti pendapatan mereka meningkat, yang seharusnya berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional. Namun, apa yang seringkali terjadi adalah sebaliknya.

Ketika kabar tentang kenaikan gaji pegawai negeri mencuat, para pedagang di pasar sayur dan pasar tradisional lainnya cenderung segera menaikkan harga barang-barang mereka.

Mereka merasa bahwa dengan kenaikan gaji, konsumen memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan, sehingga mereka mengambil kesempatan untuk meningkatkan margin keuntungan mereka.

Akibatnya, masyarakat yang tidak mendapatkan kenaikan gaji, seperti para buruh atau pengangguran, harus merasakan beban ekonomi yang semakin berat.

Sebagai contoh, seorang buruh pabrik yang pendapatannya tetap sama harus membayar lebih mahal untuk sembako dan barang-barang sehari-harinya, tanpa mendapatkan manfaat dari kenaikan gaji pegawai negeri. Ini menciptakan ketidakadilan ekonomi yang perlu segera diatasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun