Mohon tunggu...
bakulan opini
bakulan opini Mohon Tunggu... Penulis - Pegiat Literasi

Melek literasi itu lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas, Realistis atau Utopi?

12 Juli 2024   11:06 Diperbarui: 12 Juli 2024   11:10 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Selain itu, definisi "generasi emas" yang sering digembar-gemborkan juga belum jelas dan cenderung berorientasi pada kesuksesan duniawi semata. Hal ini menunjukkan bahwa peringatan Harganas seringkali hanya menjadi seremonial belaka tanpa adanya langkah konkret untuk mengatasi masalah yang ada.

Solusi Islam Kaffah: Keluarga Ideal yang Berorientasi Akhirat

Islam memiliki gambaran keluarga ideal yang berorientasi pada akhirat tanpa melupakan urusan dunia. Dalam Islam, keluarga merupakan pilar penting dalam membangun masyarakat yang kuat dan beradab. Berikut adalah beberapa prinsip dan metode Islam dalam membangun keluarga yang tangguh dan melahirkan generasi cemerlang:

1. Pendidikan Agama dan Akhlak

Islam menekankan pentingnya pendidikan agama dan akhlak sejak dini dalam keluarga. Orang tua memiliki peran utama dalam menanamkan nilai-nilai agama dan moral kepada anak-anak. Pendidikan agama yang kuat akan membentuk karakter anak yang beriman, berakhlak mulia, dan bertanggung jawab.

2. Keharmonisan dan Keadilan dalam Keluarga

Islam mengajarkan pentingnya keharmonisan dan keadilan dalam keluarga. Suami dan istri harus saling menghormati, mengasihi, dan menjalankan peran masing-masing dengan adil. Keluarga yang harmonis dan adil akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak-anak.

3. Kepemimpinan yang Visioner

Negara dalam pandangan Islam memiliki peran penting dalam menciptakan kebijakan yang mendukung keluarga. Negara harus memiliki visi yang jelas dan menjalankan kebijakan yang pro-keluarga, seperti kebijakan ekonomi yang mengentaskan kemiskinan, kebijakan kesehatan yang menjamin kesejahteraan anak-anak, dan penegakan hukum yang tegas terhadap kekerasan dalam rumah tangga.

4. Pemberdayaan Ekonomi Keluarga

Islam juga menekankan pentingnya pemberdayaan ekonomi keluarga. Negara harus menciptakan lapangan kerja yang layak dan memberikan akses kepada keluarga untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Program-program pemberdayaan ekonomi seperti pelatihan keterampilan dan akses modal usaha harus terus didorong.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun