Mohon tunggu...
Muhammad Naseh
Muhammad Naseh Mohon Tunggu... -

TEGAS

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cerita Penaklukan Konstantinopel

10 Februari 2012   21:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   19:48 10076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

23. Mujur bagi bani Turki, kesetiaan dan potensi militer mereka membuat mereka yang awalnya budak mendapat posisi baik #3MAF1453

24. Pelan namun pasti, posisi2 militer penting 1 demi 1 dipegang bani Turki, walau mrk ttp setia pd Khilafah Abbasiyah #3MAF1453

25. Terlebih di satu zaman dimana Khalifah Mu'tashim mnpdpt bnyk tentangan krn mdukung paham mu'tazilah n mendzalimi ulama #3MAF1453

26. Mu'tashim pun membangun pusat pemerintahan baru, Samara (Sarra Man Ra'a) untuk menghindari cibiran org2 arab #3MAF1453

27. Di kota Samara, krn curiga dgn org2 arab, Mu'tashim menggunakan sebagian besar pegawainya dari bani Turki #3MAF1453

28. Begitulah Allah mempergilir kekuasaan, bani Turki yang awalnya budak berubah menjadi penguasa2 militer tinggi #3MAF1453

29. Atas perintah Khalifah, panglima2 Turki diminta pergi ke ujung barat, perbatasan dengan Byzantium, menjaga Khilafah dari ancaman #3MAF1453

30. Bani Turki menjadi penguasa tanah perbatasan, dengan sumpah setia pada Khilafah Abbasiyah, dgn membangun kekuasaan di perbatasan #3MAF1453

31. Bani Saljuk yg terkenal dgn Sultan Alp Arslan dan Bani Ayyub yg terkenal dgn Salahuddin adalah keturunan Yafetik #3MAF1453

32. Keturunan Yafet yg akhirnya memperkuat Islam inilah yang kita kenal nantinya dengan nama Mamalik (Mamluk) #3MAF1453

33. Dengan Naluri perang lahiriahnya, Salahudin membuka jalan sampai ke asia kecil, dan Alp Arslan menguasai asia kecil #3MAF1453

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun