Mohon tunggu...
mentas maning
mentas maning Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Hajimete, Sebuah Petualangan di Negeri Sakura

31 Agustus 2018   15:37 Diperbarui: 31 Agustus 2018   15:45 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Duh hati kayanya nyess banget melihat kegigihan mereka untuk membantu orang tuanya itu.

Walaupun berat dan susah serta banyaknya kendala yang ada tapi sang anak akan terus ganbaru( berusaha) untuk bisa membawa pesanan mamanya sampai ke rumah.

Apalagi sebelumnya sang ibu bercerita kalau makanan yang dipesannya itu untuk bahan makanan buat nanti dimakan bersama.

Ucapan ini yang membuat sang anak seperti ada tanggung jawab besar yang diembannya untuk terus melanjutkan perjalanan, karena menganggap kalau mamanya pasti sangat menbutuhkan barang ini segera.

Karena sudah letih, biasanya perjalanan pulang akan terasa lama karena suasana hati sudah tidak seperti ketika berangkat tadi.

Kantong belanjaan pun ada yang dibawanya setengah diseret, sehingga kantong menjadi bolong dan isinya pun sudah hancur berantakan.

Setelah sampai di rumah, sang bunda biasanya sudah menunggu dihalaman dengan kedua tangan yang terbuka lebar, siap memeluk buah hati kecilnya yang saat itu pun sang anak akan langsung berlari kemamanya sambil menangis tersedu sedu memberikan barang belanjaan yang isinya sudah hancur kepada mamanya. Sambil mendengarkan penjelasan anaknya tentang belanjaannya itu, sang mama pun akan menangis dan sesekali menyiumi anaknya sambil mengucapkan arigatou ne, arigatou ne!! ( terimakasih ya)

Memang intinya bukan kepada barang belanjaan yang dibeli sang anak tapi keberanian anak untuk lepas dari orang tua dan rasa peduli anak yang tumbuh ketika orang tuanya sedang kesusahan saat itu.

Bagi orang tua berhasilnya Hajimete Otsukai ini merupakan prestasi yang luarbiasa bagi si anak, hendaklah pujian diberikan untuk lebih membangun rasa percaya diri dan yakin bahwa walau dirinya yang masih kecil ini pun bisa membantu mamanya yang sedang kesusahan.

Acara TV ini lah yang membuat saya begitu terispirasi untuk (mencoba) meminta pertolongan kepada anak pertama saya ketika berumur 4tahun.

Saat itu saya berpura pura kalau bahan makanan yang dirumah sudah habis dan perlu segera dibeli untuk dimasak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun