Mohon tunggu...
mentari armayanti
mentari armayanti Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP Negeri 3 Melaya

banyak hal baru menarik yang bisa kita lakukan jika kita keluar dari zona nyaman.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Belajar dari Kehidupan, Bagaimana Pragmantisme Mengubah Wajah Pendidikan di Era Modern

4 Desember 2024   07:33 Diperbarui: 4 Desember 2024   07:39 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Realitasnya, pendidikan yang berfokus pada pengalaman dan interaksi sosial sering kali tidak dapat disematkan pada format evaluasi yang sudah ada. Hal ini bisa membuat pendidik dan sekolah ragu untuk mengadopsi metode pragmatisme karena kurangnya kerangka penilaian yang jelas dan terpercaya.

Pada akhirnya, tantangan lainnya adalah kurangnya pelatihan dan dukungan bagi para guru. Untuk menerapkan pendekatan pragmatis, guru perlu memiliki keterampilan dan pengetahuan yang mendalam tentang metode pengajaran aktif, serta bagaimana cara mengadaptasi kurikulum untuk memenuhi kebutuhan siswa. Tanpa adanya dukungan yang sesuai, guru dapat merasa terjebak dan frustasi dalam menerapkan filosofi baru ini.

Kesimpulan

Pragmatisme telah membawa banyak perubahan dalam cara kita mendidik generasi muda. Dengan fokus pada pengalaman nyata dan relevansi kehidupan, pendidikan pragmatis memberikan siswa keterampilan dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk sukses di dunia yang cepat berubah. 

Meskipun ada tantangan, banyak sekolah yang berhasil menerapkan nilai-nilai pragmatisme dengan baik, sehingga siswa tidak hanya mendapatkan kelulusan, tetapi juga menjadi individu yang siap berkontribusi kepada masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun