Perkenalkan nama saya Mentari Anisa Rahmawati dari Universitas Mercubuana Meruya. Kali ini saya akan membahas tentang Agency Teori, Efficient Market Hypothesis, Signalling theory,dan Contracting Theory. Menurut Market Business News, agency adalah suatu bisnis yang menyediakaan layanan tertentu. Tugas agency adalah menjadi perantara satu pihak dengan pihak yang lainnya. Agency juga banyak menawarkan jasa contohnya adalah marketing, branding atau advertising untuk klien.
Teori Agensi adalah teori yang mempelajari hubungan antara agen dan prinsip yang yang mengatasnamakan principal, agen biasanya ditunjuk untuk eksekutif entitas sedangkan principal ditunjuk untuk pemegang saham atau seorang pemilik.
Factor-faktor yang memungkinkan terjadinya Teori Agency :
-Mengoptimalkan nilai organisasi sehingga dapat termotivasi
-Masalah yang dihadapi. Mengkontrol manajemen harus juga mengontrol manajemen biayanya.
-Mengadopsi metode akuntansi yang paling efisien yaitu berdampak pada performa perusahaan itu sendiri, hal ini membuktikan kinerja perusahaan.
Menurut Teori Agency tanggung jawab dekan dereksi kepada pemegang saham adalah untuk memastikan maksimal nilai pemegang saham sehingga dereksi benar -benar mendapatkan jaminan yang baik dan investasi dijamin, namun disisi lain dereksi harus memastikan bahwa bisnis berjalan dengan baik sehingga manajemen akan membawa proposal kepada pemegang saham untuk mempertahankan bisnis dan meyakinkan bahwa bisnis tersebut dapat berkembang. Jensen dan Meckling berpendapat tentang permsalahan agen yang memunculkan suatu biaya pada agensi yang terdiri dari :
-Biaya Pemantauan (Monitoring Costs)
Biaya pemantauan adalah biaya untuk memonitoring para agen. Biaya yang dikeluarkan oleh produsen untuk mengamati, menaksir, dan mengatur perilaku agen.
-Biaya Ikatan (Bonding Costs)
Biaya Ikatan adalah biaya yang ditangguhkan oleh agen untuk mematuhi mekanisme yang menjamin bahwa agen akan memprioritaskan kepentingan produsen.