Integrated High Order of Thinking Skill Learning adalah Model pembelajaran yang di canangkan oleh Mahasiswi-mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang di antaranya Dilla Amanda Putri, Nia Fadia Suryaningwati, Sherly Nur Azizah, Nadinda Mazidaturrofi' di koordinatori oleh Mentari Adynda Larasati melalui program Pengabdian Mahasiswa Terhadap Masyarakat (PMM) kelompok 2 gelombang 11 2022 yang di lakukan di lokasi TPA-KB-TK Islam Terpadu "Insan Karim".
Program yang di jalankan mahasiswi-mahasiswi ini sangat inovatif serta mengasah kemampuan berpikir logis, kritis, reflektif, metakognitif, dan berpikir kreatif yang terintegrasi/ menyatu padu dengan sistem tematik.
Model Integrated HOTS Learning juga menyajikan pembelajaran yang sangat menarik dan menyenangkan karena langsung melibatkan peserta didik untuk praktek langsung, sehingga peserta didik mendapat pengalaman baru dalam setiap pembelajaran.
Dengan sistem yang terintegrasi dari awal sampai akhir, para siswa dapat memahami dan mengaplikasikan secara menyeluruh.
Program utama dengan tujuan mengasah kemampuan berbahasa inggris pada siswa taman kanak-kanak, kegiatan ini di rancang sedemikian rupa agar para siswa tidak bosan jika hanya di hadapkan dengan materi berbahasa inggris.
Model seperti ini para mahasiswi lakukan dengan cara mengajak para siswa tk mempraktikannya setelah di beri materi. Contohnya pada saat memberi materi bahasa inggris bertema sayuran, tidak hanya menyajikan gambar sayuran melainkan juga menghadirkan jenis sayuran nyata di depan para siswa dan di harapkan para siswa mampu menyebutkan satu persatu jenis sayuran yang di sajikan.
Setelah itu, sayuran tidak hanya di biarkan saja setelah di pakai untuk materi. Para mahasiswi ini selanjutnya melakukan demo live cooking dengan menggunakan bahasa inggris yang mudah di pahami oleh para siswa tk. Tidak hanya melakukan demo live cooking saja, para siswa juga ikut andil dalam mempraktikan kegiatan memasak makanan sambil berkomunikasi menggunakan bahasa inggris.
Hal ini di lakukan selain untuk mengasah kemampuan komunikasi berbahasa inggris, juga mengasah kemampuan basic mannee memasak sejak dini. Terbukti dengan metode ini mampu membangunkan antusias para siswa TPA-KB-TK Islam Terpadu "Insan Karim" untuk semangat mempraktikan komunikasi bahasa inggris karena metode pembelajaran yang seru dan tidak membosankan.
Pembelajaran ini juga di dukung dan di dampingi oleh Kepala Sekolah TPA-KB-TK Islam Terpadu "Insan Karim", Ibu Ngatriani S.Pd. "Melihat antusias para siswa dalam metode belajar yang menjadi program kegiatan PMM ini membuat saya selaku kepala sekolah terinspirasi untuk melakukan metode pembelajaran yang demikian" ujarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H