Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Mahasiswa dengan tema Bhaktiku Negeri Kelompok 2 Gelombang 11. Beranggotakan 5 mahasiswa yaitu Mentari Adynda Larasati, Dilla Amanda Putri, Nia Fadia Suryaningwati, Sherly Nur Azizah, Nadinda Mazidaturrofi' di bimbing oleh Ach. Apriyanto Romadhan, S.IP., M.Si.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 03 Oktober 2022 di lokasi TPA-KB-TK Islam Terpadu "Insan Karim".
Kegiatan tersebut di lakukan terutama untuk siswa dan siswi usia 3-5 tahun dalam tahap perkembangan dan ingatan kemampuan otak anak yang relatif tajam.
"Dalam kegiatan ini, juga bertujuan untuk mengenalkan sejak dini Bahasa Inggris walaupun kemampuan untuk anak seusia ini masih tergolong basic namun, setidaknya mereka sudah memiliki bekal untuk di bawa ke pendidikan mereka yang lebih tinggi nantinya. Dan di harapkan mereka akan terus mengasahnya," Urai Mentari Adynda Larasati sebagai Koordinator PMM Kelompok 2 UMM tersebut.
Dijelaskan Mahasiswa Hubungan Internasional tersebut, bahwa program utama mereka juga di maksudkan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi menggunakan bahasa asing dengan menggunakan metode "Audio Lingual Method".
Audio Lingual Method adalah salah satu metode yang diyakini efektif untuk membuat siswa belajar bahasa Inggris dengan cepat.
Siswa diajarkan sebuah bahasa layaknya masa bayi dahulu. Caranya yaitu mahasiswa mempraktikkan sebuah dialog pendek yang satupun artinya belum dapat diterjemahkan oleh siswa.
Kemudian, Mahasiswa memberikan instruksi kepada siswa untuk mengikuti dialog tersebut kemudian siswa menebak maksud dialog dari mimik, pose, serta berbagai hal yang dipraktikkan oleh mahasiswa.
Tidak hanya itu, siswa diajak menghafal dialog yang tidak mereka ketahui artinya secara jelas. Dengan demikian siswa dipaksa berpikir untuk mengerti isi dialog dan menghafalnya dalam waktu singkat. Setelah siswa menghafal, baru kemudian mereka diberikan kata-kata yang ada di dalam dialog tersebut yang kemudian mereka tulis.
Sementara di satu sisi, Nia Fadia salah satu anggota kelompok tersebut juga menjelaskan. Bahwa kegiatan tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa terhadap pentingnya Bahasa Inggris untuk melihat dunia kelak.
"Saya juga berharap dalam program kami dapat memberikan ilmu dan skill untuk siswa-siswi agar berguna kelak di masa depan", jelasnya.
Mewakili kelompok 2 PMM UMM 2022, ia menyampaikan semoga.
"Walaupun kenyataannya mereka masih di bangku taman kanak-kanak, tetapi semoha banyak ilmu & skill baru yang siswa-siswi dapat selama program ini berlangsung. Ya tentu saja harapannya dapat dijadikan bahan dan pengalaman untuk modal bekerja di masa depan." (Nadinda Mazidaturrofi')
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H