Memang pasca-Lebaran tahun 2021, kasus Covid-19 meningkat di Indonesia. Situasi mencekam. Bahkan membuat pemerintah pusat harus memutuskan kebijakan PPKM darurat.
Wali Kota Tjhai terus bekerja di tengah keadaan yang sulit akibat lonjakan kasus Covid-19 di Singkawang.
Ia mengaku, setelah hadir ke kantornya pagi hari, setelah itu langsung turun ke lapangan mengecek ketersediaan tabung oksigen bagi pasien Covid-19.
Tak sungkan pula Wali Kota Tjhai menyambangi agen-agen penyedia tabung oksigen di Singkawang untuk mengetahui apakah mereka sudah punya stok. Tak peduli lokasinya berada di pelosok pemukiman.
Sampai-sampai, kata Wali Kota Tjhai, rambutnya tampak tidak rapih lagi akibat rutinnya turun ke lapangan mengecek dan memastikan ketersediaan tabung oksigen bagi pasien Covid-19.
Tidak mengesankan seorang pejabat pemerintahan atau ibu-ibu sosialita yang selalu tampil modis penampilannya..
"Yang penting kasus Covid-19 bisa menurun dan dikendalikan di Singkawang. Saya abdi masyarakat, kesehatan masyarakat adalah terpenting. Kesehatan dan hidup adalah hak asasi manusia," ujar Wali Kota Tjhai.
Hal begitu terus dikerjakan Wali Kota Tjhai setiap hari ketika situasi kasus Covid-19 'mengganas' di Singkawang.
Bahkan, sore sampai malam hari pun Wali Kota Tjhai masih sering turun memastikan ketersediaan tabung oksigen pasien Covid-19.
Wali Kota Tjhai menunjukkan kerja kemanusiaannya. Tak sekadar tanggung jawabnya sebagai kepala daerah kepada masyarakatnya.
Sebagai pemimpin, Wali Kota Tjhai menunjukkan integritasnya menjaga dan melindungi hak hidup warganya.