Mohon tunggu...
menik astuti
menik astuti Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru

Bismillahirrahmanirrahim

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aliran Cinta Dendam Kahayan

28 Juni 2022   22:12 Diperbarui: 28 Juni 2022   22:32 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nian dikenang cinta mengalir seiring  aliran  panjang sungai Kahayan

          Terurai rambut panjang berkilau  Nyai Balau 

          Bermain mencebur pada dalamnya air

          Kehidupan alami penjaga emas permata

          Kekayaan hati permadani  jiwa  Borneo

          Pemikat pemuda Antang sampai jagoan seberang

Putri berambut Panjang telah dipinang

Putra Damang  bimbang

Tak pelak pemuda Antang pun separuh hati hilang

Bara kan dendam jagoan seberang

Butakan hati berdiam diri  di negeri seberang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun