Padahal, hal itu tanda sayang mereka pada saya. saya coba ingat, hal-hal kecil yang sering dilakukan ayah-ibu pada saya? Kalau terus dipikirkan, saya sadar bahwa itu sangat berharga.
Saya akan merasa kehilangan atas rasa sayang itu kalau jauh dari mereka. Ketika jarak sudah jauh dan jarang bertemu, saya baru sadar atas perhatian kecil itu.
Terkadang, pikiran saya tak bisa menilai secara benar. Orang yang selama ini memberi kasih sayang malah terlupakan, sedangkan rasa sayang dari orang yang belum terikat pernikahan diprioritaskan.
Ya, rasa sayang itu wajar.
Namun, saya perlu mengingat orang-orang yang menyayangi saya jauh lebih lama. Mereka yang lebih mengenal dan menerima saya apa adanya dibandingkan siapapun juga.
Sepanjang waktu, saya akan terus belajar dan merekatkan hal-hal penting ini dalam benak saya. Saya akan berjuang untuk melupakan apa yang harusnya saya lupakan. Dan saya akan mengingatkan apa yang harus saya.
Sebab hidup ini singkat, memaknai hari dengan lebih dalam adalah pilihan terbaik. Sudah diberi banyak kenikmatan dalam hidup, sudah sepantasnya saya lebih bijak berhargai hidup sebagai bentuk rasa syukur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H