misalnya pada gambar ini,
Ada pertanyaan; Â "dulu di Indonesia perempuan itu jilbabnya adalah seperti kiri, Â namun kenapa sekarang seperti kanan itu?" Â
Bukan satu dua yang bertanya-tanya, wajar kok. Â Banyak kan sekarang perempuan berkostum seperti di kanan pada era kekinian? Â
Biasanya mereka adalah dari satu kelompok tertentu (yang biasanya menjadi semakin besar dengan pengajian-pengajian keliling ) yg mempunyai suatu paham tertentu yang  biasanya mengikuti mahzab dari Arab ataupun Timur Tengah sana dengan pemahaman yang tidak bertoleransi dengan budaya lokal ataupun pemahaman diluar pemahaman yang disampaikan oleh ulama atau ustadz yang memimpin mereka.
Padahal kalau mau belajar dan mencari  informasi tentang kostum itu (yg di era sekarang tinggal dengan googling tanpa harus ke  perpustakaan atau pergi ke negeri yg jauh sana),  jelas itu adalah  pakaian yg dikenakan orang Yahudi .Â
Dari info yg bisa didapat, perempuan Yahudi yang hingga kini masih berkostum seperti itu adalah Yahudi dari sekte Haredi. Â
Dari kapan?  entah.. tapi pastinya  jauh lebih lama sebelum Islam ada. lalu apakah seperti itu perintah  Allah melalui agama Islam?
Coba perhatikan hadist yg katanya Syaikh Al Albani adalah shahih sebagaimana dalam Irwa'ul Gholil no. 1269 ini:
"Barangsiapa  yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk bagian dari mereka."Â
(HR. Â Ahmad 2: 50 dan Abu Daud no. 4031. Syaikhul Islam dalam Iqtidho' 1: Â 269)