Memang dengan kemajuan jaman, kamera foto DSLR bahkan HP, saat ini bisa digunakan sebagai kamera video dengan kemampuan yang sangat mumpuni. Namun perlu diingat, menyusun rangkaian video menjadi sebuah karya videografi yang utuh sangat repot dan cukup memakan waktu.
Dengan melihat kesulitan dan terutama kerepotan dalam prosesnya, sepertinya inilah alasan kenapa tidak semua fotografer dapat dengan mudah beralih menjadi seorang videografer.
Biasanya seorang fotografer bidang dokumentasi, menyerahkan video dokumentasinya kepada videografer. Bahkan karena saat ini jumlah fotografer lebih banyak, adakalanya seorang videografer menjadi vendor dari beberapa fotografer.
Jadi untuk prospeknya, sepertinya bidang videografi untuk saat ini akan sangat menguntungkan dari pada berkutat di bidang fotografi, dengan catatan, kemampuan yang mumpuni dan keseriusan dalam berbisnis, dimana penambahan modal untuk menekuni bidang videografi yang tentunya membutuhkan beberapa alat yang berbeda dari alat fotografi.
Kesimpulan
Dengan melihat dari berbagai sudut mengenai Fotografi dan Videografi, Jika anda harus untuk memilih untuk mendalami kedua bidang ini, sebaiknya anda memilih dari sisi mana anda akan menempatkan diri anda.
Jika anda berpikir secara seni cobalah untuk mendalami fotografi terlebih dahulu. Investasikan dana anda untuk membeli alat-alat fotografi, seperti misalnya lensa, lighting studio ataupun aneka filter. Kenali aneka pencahayaan baik cahaya alam ataupun cahaya buatan.
Walaupun "penampilannya" tidak semenarik video yang bisa bergerak dan ada suara, karya foto akan tetap diminati. Baik karena kemudahaannya dalam ditampilkan ataupun secara "seni"nya.
Dengan pengetahuan dasar yang mumpuni di bidang fotografi untuk pengambilan gambar, akan lebih mudah untuk beralih ke bidang videografi dan jika anda selanjutnya akan mendalami videografi, anda telah menguasai teknis pengambilan gambar, tinggal beberapa lagi yang harus anda pelajari seperti pembuatan script dan pengolahan audio, juga tentunya editing karena editing video sangat berbeda dengan editing foto.
Dengan mempelajari fotografi terlebih dahulu tentunya ilmu dasar dari videografi tentang pengambilan gambar yang baik akan anda dapatkan.
Namun jika ingin berbisnis, untuk saat ini investasikan di alat-alat videografi, seperti lighting, aneka alat bantu shooting dan sebagainya tentunya mencakup lensa karena lensa yang dibutuhkan untuk videografi kadang berbeda dengan lensa fotografi, sedangkan cukup cari videografer handal sebagai tenaga kerja. Hal ini memakan waktu lebih cepat daripada harus belajar fotografi lebih dulu.