Kalau menurut saya, lebih repot pasti.
Lebih sulit? belum tentu..
Seperti yang sudah diketahui, hasil akhir sebuah karya Videografi merupakan susunan dari beberapa Video yang disusun hingga membentuk sebuah karya Video yang merupakan gambar bergerak, dengan ditambah audio dan membuat sebuah Cerita.
Inti yang paling penting dari sebuah karya fotografi dan videografi adalah "Ide Cerita". Mampukah si fotografer dan videografer menyampaikan ide ceritanya dalam karyanya?
Dengan bantuan Gambar yang bergerak dan Audio seperti narasi dan musik, tentunya akan lebih mudah bagi seorang videografer dalam menyampaikan sebuah ide pada pemirsanya, belum lagi tak ada batasan durasi dalam sebuah karya videografi. Selama pemirsanya masih betah untuk menonton hasil karyanya, video itu bisa berdurasi sepanjang apapun.
Bandingkan dengan sebuah karya foto. Seorang Fotografer harus bisa menampilkan idenya dalam satu frame. ingat, hanya satu frame, tanpa bantuan audio ataupun gerakan seperti dalam bentuk videografi.
Dengan penguasaan alat, baik videografer ataupun fotografer tentunya sama-sama bisa untuk mendapatkan gambar yang baik. Dalam artian warna yang indah, dan juga komposisi yang baik akan bisa secara mudah di dapat oleh keduanya jika mereka menguasai alat yang digunakan.
Namun untuk menyampaikan sebuah ide cerita dan mewujudkannya dalam sebuah karya, mana yang lebih sulit? sebuah karya yang diam dan hanya terdiri dari 1 frame ataukah sebuah karya yang berupa gambar bergerak ditambah dengan audio dan narasi suara?
Pengolahan Hasil Akhir sebuah Karya
Dalam pengolahan karya fotografi ataupun videografi, Seorang Fotografer dan Videografer yang berperan sebagai Editor membutuhkan alat yang harus sangat mumpuni,dalam artian sebuah komputer yang mampu untuk bekerja cepat dan juga tidak ketinggalan Jaman.
Kenapa demikian? karena teknologi yang terus bergerak dimana ukuran file yang makin besar dan akan menjadi masalah jika menggunakan komputer yang ketinggalan jaman.
Perbedaan dari keduanya adalah, untuk "menyelesaikan" sebuah karya Fotografi tidak serepot menyelesaikan sebuah karya videografi.