[caption id="attachment_329476" align="alignnone" width="600" caption="macet jakarta tak semacet bekasi..."][/caption]
Tadi sepulang kerja dari daerah Sunter menuju rumahku di Bintaro, di jalan tol arah bandara menuju lingkar luar, aku ketemu polisi yang baik hati.
Dengan kondisi jalan yang macet totaaal, aku terpengaruh mobil-mobil yang menerobos melalui bahu jalan.Secara belokan ke arah tol Kamang-Lingkar Luar tinggal sekitar 300m lagi aku masuk ke bahu jalan.. dan ternyata di depan polisi dengan manis menyetop..
Polisi itu menghampiri mobl dan basa basi, senyam-senyum sejenak, si polisi dengan manis bertanya.. "wahhh mau kemana nih mas, ada sim dan stnk?"
Aku menyerahkan sim dan stnk dan menjawab, "mau belok pak ke arah bintaro."
"Gimana nih ada waktu buat sidang, kalau sidang dendanya 500 ribu, kalau gak ada waktu ya terserah..."
"Jadi gimana pak?" tanyaku.
"Ya terserah masnya" sahut si polisi sembari mengeluarkan buku tilang.
"Gini pak," jawabku sambil membuka dompet lalu memperlihatkan dompetku yang kosong dan hanya ada selembar 50 ribuan. aku memang belum sempat ke atm, 50 ribu cukuplah untuk sampai rumah. "Saya cuma ada uang segini buat bayar tol. Kalau buat bapak, saya bayar tolnya gimana? ya udah pak kalau gitu ditilang aja" aku sudah pasrah kalau memang ditilang ya sudahlah, terpaksa ngambil di pengadilan.
"Mau ke Bintaro ya? ya udah sini" sambil mengambil uang di dompetku yang aku buka untuk memperlihatkan uang selembar yang ada di dompet padanya. Lalu dengan manisnya dia memasukan 30 ribu ke dompetku. "Cukup tuh buat bayar tol, selamat jalan, hati-hati ya" polisi itu minggir sembari mengembalikan sim dan stnk.
Aku terbengong, melirik ke dompet yang kini berisi uang 20ribuan dan 10ribuan.
Baik banget polisi ini, pakai ngasih kembalian. terus murah banget damai cuma 20 ribu diterima. biasanya diambil semua itu uang atau bahkan minta lebih.
Ternyata masih ada Polisi baik di Indonesia...
*hebat kan gw, polisi udah korupsi masih gw bilang baik.
Salam Olahraga
Widianto H. Didiet
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H