Mohon tunggu...
Widianto.H Didiet
Widianto.H Didiet Mohon Tunggu... Model - Pria Tampan Pencari Cinta

Seorang pecinta seni yang mencari makan dari dunia kreatif, suka jalan jalan selama tidak menyusahkan dan tentunya sangat menikmati Wisata Kuliner sebagai kebutuhan wajib yang tidak bisa ditinggalkan. Aktif di dunia fotografi sebagai praktisi, hobi dan sekaligus pengisi pundi pundi.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Polisi yang Baik Hati

17 Oktober 2014   09:43 Diperbarui: 4 September 2015   07:02 4240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_329476" align="alignnone" width="600" caption="macet jakarta tak semacet bekasi..."][/caption]

Tadi sepulang kerja dari daerah Sunter menuju rumahku di Bintaro, di jalan tol arah bandara menuju lingkar luar, aku ketemu polisi yang baik hati.

Dengan kondisi jalan yang macet totaaal, aku terpengaruh mobil-mobil yang menerobos melalui bahu jalan.Secara belokan ke arah tol Kamang-Lingkar Luar tinggal sekitar 300m lagi aku masuk ke bahu jalan.. dan ternyata di depan polisi dengan manis menyetop..

Polisi itu menghampiri mobl dan basa basi, senyam-senyum sejenak, si polisi dengan manis bertanya.. "wahhh mau kemana nih mas, ada sim dan stnk?"

Aku menyerahkan sim dan stnk dan menjawab, "mau belok pak ke arah bintaro."

"Gimana nih ada waktu buat sidang, kalau sidang dendanya 500 ribu, kalau gak ada waktu ya terserah..."

"Jadi gimana pak?" tanyaku.

"Ya terserah masnya" sahut si polisi sembari mengeluarkan buku tilang.

"Gini pak,"  jawabku  sambil membuka dompet lalu memperlihatkan dompetku yang kosong dan hanya ada selembar 50 ribuan. aku memang belum sempat ke atm, 50 ribu cukuplah untuk sampai rumah. "Saya cuma ada uang segini buat bayar tol. Kalau buat bapak, saya bayar tolnya gimana? ya udah pak kalau gitu ditilang aja" aku sudah pasrah kalau memang ditilang ya sudahlah, terpaksa ngambil di pengadilan.

"Mau ke Bintaro ya? ya udah sini" sambil mengambil uang di dompetku yang aku buka untuk memperlihatkan uang selembar yang ada di dompet padanya. Lalu dengan manisnya dia memasukan 30 ribu ke dompetku. "Cukup tuh buat bayar tol, selamat jalan, hati-hati ya" polisi itu minggir sembari mengembalikan sim dan stnk.

Aku terbengong, melirik ke dompet yang kini berisi uang 20ribuan dan 10ribuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun