Mohon tunggu...
Mena Oktariyana
Mena Oktariyana Mohon Tunggu... Penulis - a reader

nevermore

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

5 Rekomendasi Buku Albert Camus yang Wajib Dibaca

27 Juli 2020   22:00 Diperbarui: 2 Juni 2021   15:14 3089
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

L'Etranger, atau The Stranger (kadang-kadang The Outsider, tergantung penerbitnya), sejauh ini merupakan novel Camus yang paling terkenal. 

Camus jelas terinspirasi oleh pengalaman pribadinya ketika menulis buku ini, karena ceritanya berpusat pada seorang pria Prancis bernama Meursault yang tinggal di Aljazair. Buku ini terbitkan pada tahun 1942.

Buku ini juga menyentuh teori absurdisme, yang merupakan gagasan bahwa keberadaan manusia adalah hasil dari upaya kita untuk mencari makna kehidupan, dan tidak ada gunanya mencoba menemukan makna kehidupan tersebut, karena memang tidak ada.

Baca juga : Filosofi Mencari Tujuan Hidup (Albert Camus)

Dalam buku ini, Meursault melakukan kejahatan dan diperlakukan sebagai orang buangan. Camus seolah ingin agar pembaca tidak menyukai si karakter utama ini, karena ia digambarkan sebagai manusia tanpa emosi dan acuh tak acuh. 

Camus menulis buku ini dengan bahasa sederhana dan mudah dipahami, yang mana merupakan ciri khasnya dalam menulis.

2. The Plague (La Peste)

Karya terkenal Camus selanjutnya adalah The Plague (La Peste). Novel ini diterbitkan pada tahun 1947 dan menceritakan tentang wabah yang menyerang kota Oran di Aljazair.

Novel ini berbicara mengenai dampak dari krisis yang diakibatkan oleh wabah yang menimpa umat manusia. Seperti kebanyakan bukunya, Camus suka untuk menunjukkan kepada pembacanya tentang hal-hal tidak masuk akal yang sanggup dilakukan oleh manusia, entah itu hal baik atau buruk.

Buku ini merupakan bagian dari seri bukunya yang berjudul "cycle of revolt." Serial ini berfokus pada perjuangan manusia melawan kematian dan langkah-langkah yang akan kita lakukan untuk menghindari kematian itu sendiri.

3. The Myth of Sisyphus (Le Mythe de Sisyphe)

Jika kalian berpikir bahwa Camus menelantarkan gelar filsafatnya, kalian salah besar. Seperti yang sudah saya disebutkan dia atas, Camus adalah orang yang sangat percaya pada teori Absurdisme. 

Mengutip dari penulisnya sendiri, definisi absurd adalah, "hal yang tidak bermakna. Dengan demikian, keberadaan manusia itu absurd karena keberadaan mereka tidak menemukan pembenaran eksternal." Bagi sebagian orang, hal ini terasa menyedihkan, tetapi bagi Camus tidak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun