Mohon tunggu...
Mena Oktariyana
Mena Oktariyana Mohon Tunggu... Penulis - a reader

nevermore

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

10 Pro dan Kontra Menjadi Orang dengan Tipe Kepribadian INFJ

17 Juni 2020   17:56 Diperbarui: 17 Juni 2020   18:46 1086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Tomas Kor on Unsplash 

Hidup saya berubah ketika tahu bahwa saya adalah seseorang dengan tipe kepribadian INFJ, karena hal tersebut sangat menjelaskan tentang siapa saya. Memang tidak menjelaskan semuanya, tapi menjelaskan banyak hal.

Tipe kepribadian apa pun, sifat-sifatnya akan sedikit berbeda pada orang yang berbeda pula, semua tergantung pada pengalaman kalian, orang-orang yang dekat dengan kalian, dan bagaimana kalian dibesarkan, tetapi sifat-sifat yang sama membantu menjelaskan bagaimana cara pandang suatu tipe kepribadian terhadap dunia ini.

Terkadang kita, para INFJ, merasa seperti jiwa yang tersiksa --- tetapi di sisi lain, kepribadian kita juga bisa menjadi suatu berkat. Ada dua sisi untuk menjelaskan hal tersebut, dan penting untuk melihat keduanya:

Kontra

1. Jumlah INFJ hanya satu persen dari populasi dunia

Sebagai tipe kepribadian yang paling langka, kita adalah minoritas. Itu berarti perlu beberapa pencarian ekstra untuk menemukan teman atau pasangan yang benar-benar mengerti kita. Karena sangat sulit untuk menemukan seseorang yang cocok dengan kita, atau orang yang mampu membuat kita menjadi diri kita sendiri saat bersama mereka, di sisi lain, kita juga rentan terhadap kesepian.

2. Terlalu peduli

Terkadang, kita merasa bahwa kita berkewajiban untuk memperbaiki segala hal, bahkan ketika kita tahu itu adalah hal yang mustahil. Ketika kita tidak bisa memperbaiki semuanya, sesuatu di dalam diri kita akan terasa sakit dan akhirnya kita merasa tidak berdaya. Kita berpikir bahwa jika bukan kita yang peduli, siapa lagi? Kita merasa sendirian dalam kepedulian ini, dan akhirnya bertanya-tanya apakah ada orang lain yang cukup peduli untuk berbuat sesuatu demi kepentingan orang lain.

3. Memperhatikan banyak hal

Kita melihat masalah yang mana orang lain pikir itu bukanlah masalah. Pepatah kuno: ketidaktahuan adalah kebahagiaan, mungkin benar adanya, tapi kita tidak bodoh. Kita tahu ada sesuatu yang salah, dan kita tidak setuju dengan itu. Tidak peduli berapa kali seseorang mengingatkan kita bahwa hidup ini indah, kita hanya tidak bisa tidak memperhatikan sesuatu yang salah.

4. Memiliki ekspektasi tinggi

Mungkin karena kita terlalu memperhatikan banyak hal, kita juga memperhatikan potensi orang lain dan juga kehidupan. Kita melihat suatu kemungkinan, dan bisa jadi itu adalah sesuatu yang indah. Ini agak antiklimaks ketika satu-satunya potensi yang bisa kita capai adalah potensi kita untuk dikecewakan oleh ekspektasi kita sendiri. Maka, pertanyaannya bukan soal apa yang bisa kita capai, tetapi akankah kita merasa puas dengan pencapaian tersebut.

5. Mudah gelisah

Pikiran kita tidak pernah berhenti, karena kita sangat peduli dan memperhatikan banyak hal. Ini sangat melelahkan.

Biar bagaimanapun, hal-hal yang menyulitkan hidup INFJ adalah hal-hal yang juga membuat INFJ menjadi sosok yang luar biasa.

PRO

1. Jumlah INFJ hanya satu persen dari populasi dunia

Mari kita abaikan sebentar tentang kesendirian kita dan fokus pada betapa hebatnya untuk tidak menjadi seperti orang lain atau berpikir seperti orang lain. Kita melawan arus dan menonjol. Kita adalah pemberontak lembut yang tidak mengikuti jalan yang dilalui orang kebanyakan, tetapi mengambil rute lain yang jarang dilalui.

2. Terlalu peduli

Meskipun kita bisa merasa sakit karena terlalu peduli dengan orang lain, kepedulian tetaplah sesuatu yang baik. Kita tetap peduli meskipun orang lain tidak. Kita peduli meskipun tidak ada yang bisa kita lakukan. Ini sangat berarti. Sindrom Hercules kita akan mendorong kita untuk memperbaiki sebanyak mungkin yang bisa kita perbaiki. Dan semua yang kita perbaiki, semua orang yang kita tolong, adalah suatu kemenangan bagi INFJ.

3. Memperhatikan banyak hal

Lebih baik melihat banyak hal daripada tidak sama sekali. Lebih baik untuk menyadari ada masalah dan menunjukkannya, bahkan jika kebenaran itu menyakitkan. Langkah pertama dalam memperbaiki sesuatu, adalah memperhatikan bahwa hal itu perlu diperbaiki. Kalian tidak bisa memperbaiki sesuatu jika kalian tidak tahu dimana letak kerusakannya.

4. Memiliki ekspektasi tinggi

Sebenarnya ini sesuatu yang bagus. Ini berarti kita tidak akan pernah berhenti berjuang untuk menjadi lebih baik. Kita tidak akan pernah berhenti berusaha untuk memperbaiki banyak hal, dan berharap untuk berhasil dalam usaha tersebut. Ini berarti kita bisa melakukan yang terbaik untuk mendapatkan yang terbaik dari setiap orang, karena kita melihat siapa mereka sebenarnya, dan kita mengharapkan yang terbaik untuk mereka. Kita bisa coba melihat hal ini sebagai motivasi untuk memiliki tekad yang kuat, daripada melihatnya sebagai suatu kekecewaan.

5. Mudah gelisah

Kegelisahan bisa menjadi alat untuk mendorong kita, untuk mengeluarkan sisi terbaik dari diri kita, sama halnya seperti kita berusaha mengeluarkan sisi terbaik dari diri orang lain. Ini berarti kepedulian, penglihatan, dan ekspektasi tidak akan berhenti, selamanya.

Menjadi INFJ tidak hanya ditentukan oleh hal-hal yang membuat hidup kita sulit, tetapi juga ditentukan oleh kebaikan dan berkat dari tipe kepribadian kita, sama seperti tipe kepribadian lain yang juga memiliki berkat spesial mereka masing-masing.

Artikel ini diterjemahkan dari "10 Pros and Cons of Being an INFJ Personality Type" oleh Amanda Gardner dari introvertdear.com
Lihat artikel asli 
di sini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun