Hidup saya berubah ketika tahu bahwa saya adalah seseorang dengan tipe kepribadian INFJ, karena hal tersebut sangat menjelaskan tentang siapa saya. Memang tidak menjelaskan semuanya, tapi menjelaskan banyak hal.
Tipe kepribadian apa pun, sifat-sifatnya akan sedikit berbeda pada orang yang berbeda pula, semua tergantung pada pengalaman kalian, orang-orang yang dekat dengan kalian, dan bagaimana kalian dibesarkan, tetapi sifat-sifat yang sama membantu menjelaskan bagaimana cara pandang suatu tipe kepribadian terhadap dunia ini.
Terkadang kita, para INFJ, merasa seperti jiwa yang tersiksa --- tetapi di sisi lain, kepribadian kita juga bisa menjadi suatu berkat. Ada dua sisi untuk menjelaskan hal tersebut, dan penting untuk melihat keduanya:
Kontra
1. Jumlah INFJ hanya satu persen dari populasi dunia
Sebagai tipe kepribadian yang paling langka, kita adalah minoritas. Itu berarti perlu beberapa pencarian ekstra untuk menemukan teman atau pasangan yang benar-benar mengerti kita. Karena sangat sulit untuk menemukan seseorang yang cocok dengan kita, atau orang yang mampu membuat kita menjadi diri kita sendiri saat bersama mereka, di sisi lain, kita juga rentan terhadap kesepian.
2. Terlalu peduli
Terkadang, kita merasa bahwa kita berkewajiban untuk memperbaiki segala hal, bahkan ketika kita tahu itu adalah hal yang mustahil. Ketika kita tidak bisa memperbaiki semuanya, sesuatu di dalam diri kita akan terasa sakit dan akhirnya kita merasa tidak berdaya. Kita berpikir bahwa jika bukan kita yang peduli, siapa lagi? Kita merasa sendirian dalam kepedulian ini, dan akhirnya bertanya-tanya apakah ada orang lain yang cukup peduli untuk berbuat sesuatu demi kepentingan orang lain.
3. Memperhatikan banyak hal
Kita melihat masalah yang mana orang lain pikir itu bukanlah masalah. Pepatah kuno: ketidaktahuan adalah kebahagiaan, mungkin benar adanya, tapi kita tidak bodoh. Kita tahu ada sesuatu yang salah, dan kita tidak setuju dengan itu. Tidak peduli berapa kali seseorang mengingatkan kita bahwa hidup ini indah, kita hanya tidak bisa tidak memperhatikan sesuatu yang salah.
4. Memiliki ekspektasi tinggi
Mungkin karena kita terlalu memperhatikan banyak hal, kita juga memperhatikan potensi orang lain dan juga kehidupan. Kita melihat suatu kemungkinan, dan bisa jadi itu adalah sesuatu yang indah. Ini agak antiklimaks ketika satu-satunya potensi yang bisa kita capai adalah potensi kita untuk dikecewakan oleh ekspektasi kita sendiri. Maka, pertanyaannya bukan soal apa yang bisa kita capai, tetapi akankah kita merasa puas dengan pencapaian tersebut.
5. Mudah gelisah
Pikiran kita tidak pernah berhenti, karena kita sangat peduli dan memperhatikan banyak hal. Ini sangat melelahkan.
Biar bagaimanapun, hal-hal yang menyulitkan hidup INFJ adalah hal-hal yang juga membuat INFJ menjadi sosok yang luar biasa.
PRO
1. Jumlah INFJ hanya satu persen dari populasi dunia
Mari kita abaikan sebentar tentang kesendirian kita dan fokus pada betapa hebatnya untuk tidak menjadi seperti orang lain atau berpikir seperti orang lain. Kita melawan arus dan menonjol. Kita adalah pemberontak lembut yang tidak mengikuti jalan yang dilalui orang kebanyakan, tetapi mengambil rute lain yang jarang dilalui.
2. Terlalu peduli
Meskipun kita bisa merasa sakit karena terlalu peduli dengan orang lain, kepedulian tetaplah sesuatu yang baik. Kita tetap peduli meskipun orang lain tidak. Kita peduli meskipun tidak ada yang bisa kita lakukan. Ini sangat berarti. Sindrom Hercules kita akan mendorong kita untuk memperbaiki sebanyak mungkin yang bisa kita perbaiki. Dan semua yang kita perbaiki, semua orang yang kita tolong, adalah suatu kemenangan bagi INFJ.
3. Memperhatikan banyak hal
Lebih baik melihat banyak hal daripada tidak sama sekali. Lebih baik untuk menyadari ada masalah dan menunjukkannya, bahkan jika kebenaran itu menyakitkan. Langkah pertama dalam memperbaiki sesuatu, adalah memperhatikan bahwa hal itu perlu diperbaiki. Kalian tidak bisa memperbaiki sesuatu jika kalian tidak tahu dimana letak kerusakannya.
4. Memiliki ekspektasi tinggi
Sebenarnya ini sesuatu yang bagus. Ini berarti kita tidak akan pernah berhenti berjuang untuk menjadi lebih baik. Kita tidak akan pernah berhenti berusaha untuk memperbaiki banyak hal, dan berharap untuk berhasil dalam usaha tersebut. Ini berarti kita bisa melakukan yang terbaik untuk mendapatkan yang terbaik dari setiap orang, karena kita melihat siapa mereka sebenarnya, dan kita mengharapkan yang terbaik untuk mereka. Kita bisa coba melihat hal ini sebagai motivasi untuk memiliki tekad yang kuat, daripada melihatnya sebagai suatu kekecewaan.
5. Mudah gelisah
Kegelisahan bisa menjadi alat untuk mendorong kita, untuk mengeluarkan sisi terbaik dari diri kita, sama halnya seperti kita berusaha mengeluarkan sisi terbaik dari diri orang lain. Ini berarti kepedulian, penglihatan, dan ekspektasi tidak akan berhenti, selamanya.
Menjadi INFJ tidak hanya ditentukan oleh hal-hal yang membuat hidup kita sulit, tetapi juga ditentukan oleh kebaikan dan berkat dari tipe kepribadian kita, sama seperti tipe kepribadian lain yang juga memiliki berkat spesial mereka masing-masing.
Artikel ini diterjemahkan dari "10 Pros and Cons of Being an INFJ Personality Type" oleh Amanda Gardner dari introvertdear.com
Lihat artikel asli di sini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H