Mereka tahu kapan harus berprilaku baik, tapi mereka sering terombang-ambing oleh apa yang sedang mereka rasakan. INFJ mungkin terlihat tenang di luar, tapi di dalam, mereka adalah gumpalan emosi yang kuat.Â
Hal ini biasanya terlihat ketika ada sesuatu yang mengganggu mereka, tetapi itu bukan berarti mereka mau membicarakannya dengan orang lain. INFJ bisa merasa bersalah karena menghindari orang-orang dan pada akhirnya merasa kasihan pada diri mereka sendiri.Â
Tentu saja, mereka menginginkan seseorang untuk diajak curhat, tapi seringnya tidak berhasil, mereka merasa bahwa kebanyakan orang tidak akan bisa memahami diri mereka, sekali pun mereka mencoba untuk benar-benar terbuka.Â
Terkadang INFJ bisa sama bingungnya dengan suasana hati mereka. Seperti tipe introvert lainnya, INFJ juga perlu waktu sendiri untuk menyaring emosi dan memahami mengapa mereka merasakan apa yang mereka rasakan.
Apabila INFJ terbuka kepada kalian, mereka mungkin akan meminta maaf karena telah meluapkan isi hati mereka. Itu karena mereka sering menyimpan segala sesuatunya untuk diri mereka sendiri supaya tidak membebani kalian.
Bagaimana pun juga, hal terbaik yang dapat kalian lakukan untuk INFJ adalah membiarkan mereka bicara jika memang mereka memerlukannya. INFJ biasanya merasa lebih baik ketika mereka bisa mengekspresikan perasaan dan kekhawatiran mereka.Â
Jangan menghakimi, mengkritik, atau menawarkan solusi (kecuali jika INFJ meminta bantuan secara langsung - terkadang yang mereka inginkan hanyalah sedikit perbaikan).Â
Cobalah untuk mendengarkan dan memahami perasaan INFJ. Dan mungkin kalian bisa beri mereka pelukan. Terkadang yang mereka butuhkan hanyalah cinta dan dorongan untuk bisa melewati perasaan moody mereka itu.Â
4. Terlalu keras
INFJ senang memberi saran yang bermanfaat, dan mereka dapat melihat situasi dari berbagai sudut pandang. Jika kalian hanya ingin mendengar apa yang ingin kalian dengar, jangan datang ke teman INFJ kalian. Mereka memberikan pendapat yang jujur, dan mereka berusaha melakukannya dengan lembut supaya tidak melukai perasaan orang lain.Â
Tetapi terkadang mereka dianggap terlalu blak-blakan, menghakimi, atau kasar. Namun, mereka tidak bermaksud kejam, dan mereka pasti merasa bersalah setelah melakukannya. Ketahuilah bahwa jika teman INFJ kalian memberi tahu kalian sesuatu yang tidak ingin kalian dengar, itu karena mereka benar-benar prihatin kepada kalian dan hanya menginginkan yang terbaik untuk kalian. Ya, INFJ mungkin kelewat jujur orangnya, tetapi mereka tidak berbahaya.
5. Memendam emosi negatif, lalu meledak
INFJ mampu beradaptasi dengan kebutuhan orang lain dan senang menjadi sumber kenyamanan. Tetapi, mereka akan marah jika mereka diperlakukan seenaknya. Biasanya setelah sakit hati itu menumpuk terlalu banyak, mereka akan kehilangan kesabaran. Mereka cenderung memendam emosi negatif karena mereka lebih suka menjaga kedamaian daripada memberi tahu seseorang bahwa orang lain telah menyakiti perasaan mereka.