Jika kalian seperti saya, terkadang kalian berharap bisa berteriak sekencang-kencangnya pada otak kalian untuk BERHENTI dengan pikiran yang terus berkecamuk seperti balapan liar.Â
Tapi dia tidak akan mendengar kita, kan? Menjadi seseorang dengan kepribadian INFJ adalah berkah sekaligus kutukan. Mereka menjadi seorang introvert yang memiliki sudut pandang yang kaya tentang dunia di sekitar mereka, dan mereka sangat peduli dan berempati.Â
Namun, sebagai INFJ, kami mengalami banyak masalah. Masalah-masalah ini tidak eksklusif untuk INFJ, tetapi masalah-masalah ini adalah yang cukup umum untuk tipe INFJ. Baca terus untuk mengetahui apakah kalian pernah merasakannya!
Masalah - masalah INFJ
1. Orang asing dapat curhat denganmu hanya dalam hitungan detik setelah kalian bertemu.
Kami bisa membuat orang asing ingin memberi tahu kami segalanya. Itu terjadi berulang-ulang, apakah itu di tempat umum, di pesawat terbang, atau di restoran.Â
Orang-orang dapat merasakan sifat pengertian kami, yang karena alasan tertentu membuat mereka langsung ingin berbagi kisah pribadi mereka dengan kami. Ini bukan masalah, tetapi bisa sedikit mengejutkan ketika seseorang yang belum pernah kami temui sebelumnya tiba-tiba menceritakan sesuatu yang sangat pribadi dengan kami.
2. Kalian merasa tidak berharga jika tidak dapat membuat orang lain bahagia
Sebagai INFJ, kami hanya ingin membuat orang lain bahagia. Terkadang, kami akan mengorbankan hampir semua hal untuk keluarga dan teman-teman kami, selama itu membuat mereka bahagia.Â
Tapi bahkan ketika kalian memblokir kami atau menyembunyikan sesuatu dari kami, kami masih bisa merasakan ada sesuatu yang keliru. Masalah menjadi tidak terkendali ketika kami menyadari bahwa kami tidak bisa membantu, meskipun kami sangat menginginkannya. Kami mungkin jatuh ke dalam perasaan tidak berharga, yang bisa berdampak pada harga diri dan kualitas hidup kami.
3. Kalian merasa sangat tua, tetapi juga sangat muda ... pada saat yang bersamaan.
Yang ini lumayan sulit. INFJ memiliki jiwa yang tua. Saya tidak bermaksud menyombongkan diri kalau "Saya sangat bijaksana". Terkadang kami merasa sangat lelah dengan dunia ini, ketika kami merasa gelisah mencari kedamaian batin dan makna dalam segala hal dari apa yang kami lakukan.Â
Ini bukan depresi, melainkan perasaan yang lebih tenang dan kontemplatif, seolah-olah kami telah hidup selama ribuan tahun. Tetapi, pada saat yang bersamaan, kami suka tertawa, menari, bermain di padang rumput, menonton film-film Disney, dan melakukan permainan konyol lainnya. Tarik menarik antara jiwa muda dan kedewasaan ini jelas merupakan sumber konflik internal bagi kami.
4. Kalian bisa sangat keras pada diri sendiri
INFJ adalah definisi dari perfeksionis. 98% dalam tes? Tidak, itu bisa saja 100%. Menyelesaikan konflik? INFJ bisa menyelesaikannya dengan cara berbeda atau lebih efisien. Tidak peduli apa yang kami capai, kami selalu berharap telah melakukan segala sesuatunya lebih baik.Â
Dalam setiap proyek yang kami kerjakan, kami terus-menerus memeriksa setiap detail dalam upaya untuk meningkatkan kinerja kami. Berjuang untuk kesempurnaan itu mengagumkan, tetapi terkadang INFJ perlu tahu kalau semua itu ada batasnya!
5. Kalian mudah terkuras oleh emosi orang lain
Indera perasaan kami yang tajam bisa dengan cepat menangkap apa yang orang lain alami atau rasakan. Kemudian kami cenderung menyimpan emosi ini sendirian.Â
Hal ini tentu saja membantu kami ketika menentukan tindakan atau berdebat tentang apa yang harus kami katakan dalam situasi tertentu. Bagaimanapun, hal ini bisa sangat melelahkan, terutama ketika kami merasakan emosi yang kontras.
Baca Juga: Menguji Seberapa Akurat Tes Kepribadian MBTI
6. Kalian menyimpan dan menyembunyikan emosi kalian sendiri -- kemudian terjadi ledakan
INFJ tidak ingin mengganggu perasaan orang lain. Mereka bahkan memandang emosi mereka sebagai beban bagi orang lain, jadi mereka menyimpan semuanya di dalam diri mereka sendiri.Â
Bagaimanapun, kami hanya manusia biasa, dan pada akhirnya, semua emosi itu harus keluar. Dan ketika emosi dan perasaan ini muncul, semua pada dasarnya adalah ledakan epik yang tak seorang pun pernah melihatnya. Yang lebih parah, kami langsung merasa bersalah setelahnya.Â
Semua orang memiliki masalah mereka sendiri, dan kita seharusnya tidak mengganggu orang lain dengan masalah kita, bukan? Salah. INFJ perlu diingatkan bahwa mengekspresikan emosi itu sehat!
7. Kalian bisa menjadi orang yang sangat membutuhkan orang lain
Ini dia masalahnya. INFJ sangat loyal, dan ketika mereka mencintai, mereka mencintai lebih dalam dan lebih ganas daripada yang bisa mereka pahami. Dan mereka ingin memastikan bahwa orang yang mereka cintai merasa dihargai.Â
Hal ini dapat menjadi bumerang, karena komunikasi dan penyelidikan yang konstan dapat dipandang sebagai suatu ketertarikan atau ketergantungan. Tapi sebagai introvert, hal terakhir yang mungkin kami cari adalah perhatian.
Sebaliknya, kami hanya ingin memastikan kalau kalian baik-baik saja dan memberi tahu kalian bahwa kami selalu ada untuk kalian. Bahkan INFJ mungkin terkejut dengan perilaku mereka sendiri, karena tipe kepribadian ini biasanya sangat mandiri dan kadang-kadang sangat suka menyendiri.
8. Kalian terlalu Overthinking yang mana menjerumuskan kalian dalam krisis eksistensi diri
Overthinking (terlalu banyak berpikir) adalah masalah utama INFJ. Terkadang apa yang dimulai sebagai pemikiran polos tentang bagaimana menyelesaikan suatu masalah dapat dengan cepat berubah menjadi krisis eksistensi diri. Sekali terjebak dalam krisis ini, akan sangat sulit untuk melarikan diri.Â
Kami perlu merasa seperti kami punya tujuan atau misi. Ketika kami menganalisa setiap aspek kecil dari pekerjaan kami saat ini, kami mungkin menyadari bahwa pada akhirnya tidak ada tujuan sama sekali. Kami mungkin bertanya-tanya mengapa kami ditempatkan di bumi ini. Krisis eksistensial ini mengurangi antusiasme dan motivasi kami, karena kami akan terus mencoba menemukan tujuan dan makna hidup tanpa henti.
9. Kalian mudah menangis
Yang satu ini sangat bermasalah, karena hal ini sering terjadi disaat yang sangat tidak tepat atau memalukan. Seperti tipe kepribadian Feeling lainnya, INFJ cenderung menangis secara acak (tidak tentu).Â
Ini bisa terjadi di mana saja. Ini bisa terjadi di tempat gym yang ramai ketika kalian sedang mendengarkan lagu sedih. Ini bisa terjadi ketika kalian berada di toko kelontong dan pikiran atau memori berkedip-kedip di otak kalian. Ini bisa terjadi ketika kalian menonton acara anak-anak yang memiliki momen mengharukan. Hal ini terjadi setiap saat dan tidak bisa dihindari. Yang mana mengarah ke masalah berikutnya ...
10. Orang berpikir kalian aneh dan penyendiri
Orang lain mungkin menganggap kami sedikit aneh. INFJ adalah orang yang susah ditebak. Tidak ada yang tahu apakah mereka akan menganggap kami sedang berseri-seri karena bahagia atau bersedih. Karena kami begitu dalam dan berfokus pada emosi kami dan orang lain, terkadang kami bisa dianggap kasar atau terganggu.Â
Kami juga membutuhkan banyak waktu sendirian untuk mengisi dan memproses ulang apa yang kami rasakan dan kenapa. Kami tidak menghina orang lain, kami hanya berada dalam dunia kami sendiri, yang merupakan kumpulan pikiran dan emosi yang harus kami selesaikan perlahan.
11. Kalian harus merencanakan SEMUANYA, terkadang berbulan-bulan sebelumnya
Saya sering bercanda dengan teman-teman saya bahwa kalau mereka ingin melakukan sesuatu yang harus saya ikuti, mereka perlu memberi tahu saya tiga bulan sebelumnya.Â
Saya mengenal diri saya sebagai seorang perencana ulung. Keseharian saya, dari kegiatan sehari-hari sampai makan, biasanya dimulai di Senin pagi. Itu bisa jadi membosankan, tapi saya tidak bisa mengubahnya. Saya jadi stres kalau ada detail kecil dalam hidup saya yang tidak pasti atau tidak terencana.Â
Lebih buruk lagi, perubahan tak terduga pada menit terakhir dalam jadwal saya bisa menjadi bencana. Sebagai INFJ, sangat sulit bagi saya untuk menjadi fleksibel, yang merupakan sumber frustrasi bagi orang lain. Kami membutuhkan semacam rutinitas yang stabil dalam hidup kami, terutama karena kehidupan batin kami dapat sangat campur aduk dan intens.
12. Kalian menganalisis secara berlebihan tentang semua yang kalian katakan dan semua yang orang katakan kepada Kalian
Terkadang, saya perlu waktu berjam-jam untuk menulis sebuah email. Saya bisa sangat menderita untuk menyusun setiap kalimat. Bagaimana jika orang itu salah paham? Apakah kalimatku terdengar jahat? Apakah ini bisa membuat orang itu senang atau sedih? Apakah ada kemungkinan mereka salah menafsirkan apa yang coba saya katakan?Â
Dan saya tersadar, setengah jam sudah berlalu, dan saya baru mengerjakan satu kalimat. Hal ini juga berlaku kebalikannya, karena INFJ akan sering terobsesi dengan apa yang dikatakan seseorang, coba mengungkap makna sebenarnya dari setiap perkataan.
Kalian mungkin mengalami satu, atau beberapa, atau semua masalah di atas, tapi penting untuk diingat bahwa kalian tidak sendirian. Tetap percaya diri, dan peluklah kelebihan dan kepekaan Anda, dunia membutuhkan INFJ!
Artikel ini diterjemahkan dari If You're an INFJ, You'll Relate to These 12 Problems oleh Maria Marlin di introvertdear.com
Lihat artikel asli di siniÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H