"Memangnya orang kota seperti kamu tidak akan demo kalau harga beras naik cukup tinggi, demi untuk kesejahteraan petani padi hahahaha?".
Aku manggut manggut saja sembari menyeruput kopi yang sedikit terasa pahit, untuk kemudian tersenyum dengan senyum yang pasti kelihatan pahit juga.
Jika sebagian petani enggan menanam padi karena harga gabah yang tidak menggiurkan, maka pasokan gabah tidak akan mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat. Jika ini terjadi, maka harga beras akan perlahan merayap tinggi diikuti oleh inflasi. Sehingga pada akhirnya masyarakat akan makin teriak, dan ini tidak boleh terjadi pada tahun tahun politik sekarang ini.
Ada solusi import beras untuk menghindari kekacauan yang bisa terjadi, tetapi itu berarti menekan harga gabah pada level sebisa mungkin seperti sekarang ini. Artinya, sebagian petani yang terpaksa harus setia menanam padi, kesejahteraannya akan tetap terkebiri.
Hmmm...ternyata tidak sederhana permasalahan harga beras dan kesejahtera petani padi. Tidak semudah saya berhayal dan mengetik seperti ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H