Perkembangan teknologi di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal ini terbukti dengan adanya mesin berupa Digital KiosK yang ditempatkan di beberapa merchant Food & Beverage.
Apa sih Digital KiosK ?
Digital KiosK adalah berupa mesin transaksi pembelian self service. Jadi order menu dan proses pembayarannya dilakukan oleh pembelinya secara mandiri atau self service. Jadi prosesnya adalah mulai dari memilih menu, sampai dengan proses transaksinya, dilakukan oleh pembelinya. Dan untuk proses transaksinnya hanya  bisa melalui Debit Card, Visa Cart, Master Card dan Credit Card, alias tidak bisa menggunakan uang tunai.
Tapi tidak menutup kemungkinan, untuk ke depannya, transaksi dengan Digital KiosK juga bisa dilakukan melalui Ovo, Gopay, Dana dan LinkAja. Waahhh....oke banget dong yah, karena setelah ada transaksi-transaksi  melalui aplikasi mobile phone tersebut (Cashless), aku pribadi merasa lebih nyaman, mudah dan cepat.
Lalu apakah dengan disediakannya Digital KiosK ini dapat mengurang antrian, sesuai dengan tujuannya?
Dan apakah mesin Digital KiosK ini dapat digunakan dengan mudah?
Pertanyaan-pertanyaan  diatas akhirnya bisa terjawab setelah aku mencobanya sendiri, dengan melakukan order melalui Gigital KiosK di Hoka Hoka Bento Pasar Festival. Dan kesan pertamku setelah mencobanya, jujur aku termasuk salah satu orang yang setuju banget jika Hoka Hoka Bento menyediakan mesin Digital KiosK ini. Apalagi Hoka Hoka Bento yang ada di Mall Ambassador, seringkali aku melihat antrian yang cukup panjang disana.
Dan ternyata menurut info yang aku dapat, Digital KiosK juga sudah tersedia di Hoka Hoka Bento Mall Ambassador. Wah bagus dong kalau begitu, karena merchant Hoka Hoka Bento yang ada di Mall Ambassador, termasuk yang paling banyak  pengunjungnya, baik itu pada saat makan siang atau makan malam, jadi pas banget kalau disediakan mesin Digital KiosK ini. Dan di Jakarta selatan ini, baru 2 merchant Hokben tersebut yang menyediakan Digital KiosK.
Tapi tenang saja selain di Jabodetabek, penyediaan mesin digital KiosK ini juga sudah tersedia di beberapa merchant Hoka Hoka Bento di Kota Bandung, Tasikmalaya, Semarang, Solo, Jogja, Surabaya, Malang, Denpasar, Lampung dan PalembangÂ
Lalu untuk cara penggunaannya juga sangat mudah dan cepat, menurut pengalaman aku saat pertama kali mencobanya kemarin, tidak ada kendala apapun. Semua prosesnya lancar dan cepat, dari mulai start pertama sampai menyelesaikan pembayaran. Kita hanya tinggal mengikuti petunjuk yang ada dilayarnya saja, sama seperti saat kita mau order makanan secara online. Petunjuknya langsung mengarah ke pilihan menu, dan menu-menu yang tersedia juga sama seperti menu-menu yang terlihat di kasir.
Tersedia menu satuan, paketan, bahkan menu yang sedang ada promo pun juga tersedia di Digital KiosK, jadi kita tidak perlu takut. Dan menurut rencana ke depannya, Digital KiosK juga akan menyajikan informasi mengenai jumlah kalori yang terkandung di setiap menu-menunya. Jadi buat yang sedang berdiet, tidak usah galau kalau mau memilih menu yang pas sesuai dengan kebutuhan kalorinya
Lalu apalagi yang harus kita lakukan setelah proses order dan pembayaran selesai?
Selanjutnya kita cek nomor order pesanan kita di layar monitor dekat Kasir, untuk memastikan apakah nomor ordernya sudah masuk di list pemesanannya atau belum. Jika sudah ada, selanjutnya kita tinggal menunggu pesanan sambil duduk-duduk manis saja. Dan disaat menunggu pesanan siap, aku memang menunggu agak lama saat itu, karena ternyata antriannya ada di bagian ini.
Tapi walaupun antriannya ada dibagian menunggu pesanan, kita tidak perlu menunggu sambil berdiri kan. Karena menunggu sambil berdiri itu, salah satu hal yang aku benci. Jadi tentunya bagi aku, sangat dimudahkan sekali dengan adanya Digital KiosK ini, dan harapannya mesin Digital KiosK ini, bakal ada di merchant food & Beverage lainnya.
Nah jadi kesimpulannya, dengan disediakannya Digital KiosK ini, tidak membuat pelanggan menunggu antrian terlalu lama atau panjang. Tapi sayangnya, kekurangan yang aku lihat untuk penempatan mesin KiosK di Pasar Festival ini kurang tepat menurutku, karena posisinya berada di samping pintu masuk, jadi otomatis pandangan pelanggan akan tertuju langsung ke kasir, tanpa melihat Digital KiosKnya.
Jadi menurut pendapatku, aku lebih setuju jika penempatannya diletakkan di luar pintu masuk saja, agar bisa memancing rasa penasaran orang-orang yang melewatinya.
Baiklah semoga informasi ini berguna untuk kita semua, dan kalau ada saran dan masukan mengenai Digital KiosK ini, silahkan komen di bawah tulisan ini yaahhh. Terimakasih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H