Misalnya salah satu konten yang diunggah pada tanggal 7 Mei 2022. Konten tersebut merupakan pemberitaan mengenai Mendag Zulkifli Hasan yang menilai kenaikan harga cabai yang mencapai ratusan ribu rupiah.
Dalam konten tersebut menampilkan seorang presenter atau host kompas yang mendubbing salah satu sound viral di Tiktok.Â
Dengan penambahan elemen potongan tangkapan layar artikel kompas, membuat konten ini menjadi tidak monoton.Â
Dalam video juga terdapat hypertextual yang dapat mengantarkan penonton untuk membaca lebih lanjut pada artikel yang ada dalam portal berita digital kompas.
Semakin berkembangnya teknologi dan internet membuat media berita juga harus mengikuti perkembangan.Â
Saat ini media berita mau tidak mau harus mampu mengikuti trend yang ada pada masyarakat agar dapat tetap bertahan.
Perkembangan media sosial yang tidak pernah berhenti, membuat perusahaan media harus dapat mengikuti perkembangan keinginan pasar.
Begitu juga dengan seorang jurnalis yang dituntut untuk memiliki jiwa kreatif. Salah satunya adalah penggunaan media sosial dalam praktik penyebaran informasi.
Berita yang biasanya disajikan secara kaku dan serius dapat disajikan lebih menarik dengan penggunaan musik yang sedang trend. Akan tetapi, sebagai seorang jurnalis walaupun dituntut harus memiliki jiwa kreatif, seorang jurnalis juga harus tetap memegang teguh etika dan kaidah jurnalistik. meskipun konten yang disebarkan melalui media sosial Tiktok bersifat ringan dan tidak terlalu serius, berita yang disebarkan harus tetap memiliki nilai kebenaran.
Versi audio dapat didengar dengan cara Klik disini