KompasTv telah berhasil menggabungkan antara Video, teks, dan auodio sebagai elemen multimedia dalam setiap kontennya.Â
Begitu juga dengan disediakannya kolom komentar pada setiap konten. Hal ini memberikan bagi para pengguna untuk saling berkomentar mengenai konten yang dibagikan.
Akan tetapi fitur hipertextual pada awalnya belum muncul pada setiap konten yang dibagikan. Sehingga mau tidak mau para pengguna harus mencari sendiri mengenai kelanjutan informasi yang dibagikan.
Namun sejalannya perkembangan, KompasTv mulai menghadirkan link hipertextual pada setiap konten. Hal ini tentunya memberikan kemudahan bagi para pengguna untuk menelusuri lebih lanjut mengenai informasi yang telah dibagikan.
Pada unggahan pertama kali KompasTv, unsur penggunaan bahasa di setiap kontennya dapat terbilang sangat formal.
Tidak ada perbedaan antara konten yang ada pada akun media sosial Tiktok dengan media sosial lainnya.
Layaknya sebuah pemberitaan yang tayang pada Televisi begitu juga yang dilakukan oleh akun Tiktok KompasTv.Â
Namun, saat ini KompasTv telah mampu menyeimbangkan dengan target audience nya. KompasTv berani untuk mengikuti perkembangan audiencenya.
Konten yang diproduksi oleh Kompas Tv pada aplikasi Tiktok semakin bervariatif dan ikut serta mengikuti trend yang ada pada aplikasi yang memiliki karakteristik have fun tersebut.
Konten-konten yang disajikan di kemas sesuai dengan trend yang ada pada Tiktok. Konten dibuat semenarik mungkin dengan ditambahkan beberapa musik yang sedang trend di Tiktok.