Mohon tunggu...
Meltry SilvaniDesta
Meltry SilvaniDesta Mohon Tunggu... Psikolog - Asisten Psikolog

Sebagai asisten psikolog, saya memiliki latar belakang pendidikan dalam psikologi dan telah melalui pelatihan untuk membantu psikolog dalam melakukan tugas-tugas administratif, pengumpulan data, dan analisis data. Saya memiliki keterampilan interpersonal yang baik dan mampu memberikan dukungan kepada pasien secara empati dan sensitif. Saya juga memiliki kemampuan untuk bekerja dalam tim, mengikuti prosedur, dan menjaga kerahasiaan pasien. Saya selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan saya dalam bidang psikologi agar dapat memberikan bantuan yang terbaik bagi pasien dan tim psikolog yang saya bantu.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fenomena Stalking dan Dampak Psikologis

2 Mei 2023   11:31 Diperbarui: 2 Mei 2023   11:35 669
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

4. Hindari kontak dengan pelaku: Jangan mencoba untuk berbicara atau bertemu dengan pelaku stalking. Ini dapat memperburuk situasi dan memberi sinyal yang salah kepada pelaku.

5. Fokus pada pemulihan diri sendiri: Ingatlah bahwa pemulihan adalah proses. Fokuslah pada kebutuhan diri sendiri dan lakukan hal-hal yang membantu merasa lebih baik.

6. Pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok dukungan: Bergabung dengan kelompok dukungan atau forum online dapat membantu untuk merasa lebih terhubung dan memperoleh dukungan dari orang lain yang telah mengalami situasi serupa.

DAFTAR PUSTAKA

Spitzberg, B. H., & Cupach, W. R. (2007). The state of the art of stalking: Taking stock of the emerging literature. Aggression and Violent Behavior, 12(1), 64-86. doi:10.1016/j.avb.2006.05.001

Sheridan, L. P., & Lyndon, A. E. (2012). The influence of prior relationship, gender, and fear on the consequences of stalking victimization. Sex Roles, 66(5-6), 340-350. doi:10.1007/s11199-011-0087-0

Mullen, P. E., Path, M., & Purcell, R. (2001). Stalking: new constructions of human behaviour. Australian & New Zealand Journal of Psychiatry, 35(1), 9-16. doi:10.1046/j.1440-1614.2001.00858.x

Kuehner, C., Gass, P., Dressing, H. (2007). Medien und Stalking: Analyse der Berichterstattung und Implikationen fr die Prvention. Der Nervenarzt, 78(7), 797-802. doi:10.1007/s00115-006-2224-4

Nicol, A. A., & Fleming, R. (2019). 'I Know Where You Live': An Examination of the Influence of Fear and Prior Victimization on Protective Strategies Among Stalking Victims. Journal of Interpersonal Violence, 34(8), 1587-1606. doi:10.1177/0886260516653755

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun