Mohon tunggu...
Melanius Oematan
Melanius Oematan Mohon Tunggu... Guru - Olahraga, sastra, musik, jurnalistik, video editor

Melton Oematan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Makna Pantang dan Puasa Menurut Gereja Katolik

1 Maret 2022   08:26 Diperbarui: 1 Maret 2022   08:29 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan pemahaman ini, umat katolik hendaknya memahami kegiatan puasa dan pantang sebagai kehendak Kristus. Kristus selalu ingin agar manusia dekat dengan-Nya dan memperoleh rahmat keselamatan. Hal ini berarti melalui pantang dan puasa Kristus ingin manusia terbebas dari hal-hal yang menjauhkannya dari diri-Nya. Puasa dan pantang harus dimaknai sebagai kehendak Kristus bukan keinginan pribadi. Maka dituntut kerendahan hati dari pihak manusia untuk menjalankan pantang dan puasa secara tekun dan taat.

Sebagai kehendak Kristus, puasa dan pantang hanya dapat berarti jika dilakukan dalam doa. Doa adalah daya yang menghidupkan dan menguatkan.Doa menghadirkan Kristus untuk menyatu dengan pengorbanan yang sedang dilakukan seseorang melalui kegiatan puasa dan pantang.

Keempat, Puasa dan Pantang berarti Lepas dari Kesenangan Duniawi. 

Kita bisa melakukan puasa dengan makan kenyang satu kali dalam sehari. Makan kenyang tidak sama artinya dengan makan sekenyang-kenyangnya. Makan kenyang tidak berarti makan untuk 'balas dendam' karena telah berpuasa.Makan kenyang yang dimaksud adalah makan seperti biasa karena puasa juga berarti melatih pengendalian diri dari kesenangan duniawi. Hal yang sama berlaku juga untuk kegiatan berpantang. Alangkah lebih baik selain berpantang daging, umat katolik juga melatih diri untuk berpantang dari kesenangan duniawi yang bisa merusak fisik dan jiwa, misalnya merokok bagi yang suka merokok, pantang menonton televisi, pantang bermain hp atau bermain game, dan sebagainya. Umat katolik bisa memadukan dua jenis pantang sekaligus yakni pantang daging dan pantang kesenangan duniawi yang mengikat.

Sahabat katolik, demikian penjelasan tentang makna puasa dan pantang menurut Gereja Katolik. Semoga bermanfaat dan selamat memasuki masa puasa!

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun