Partai yang digawangi oleh Grace Natalie ini memang sasaran utamanya adalah membidik pemilih dari kalangan anak muda. Dengan memasang politisi-politisi muda diperkirakan partai ini mampu meraih 13 persen suara dari pemilih pemula. Namun angka tersebut bisa saja stagnan dengan perolehan suara secara nasional, yang artinya mereka hanya dapat meraih suara anak muda dengan kisaran 1,8 juta dari seluruh pemilih secara nasional, karena sampai hari ini PSI tidak mempunyai basis massa pasti dan ideologi partai yang jelas , kecuali hanya secara terang-terangan mendukung  Jokowi untuk periode selanjutnya. Hal itu yang yang mestinya disadari punggawa-punggawa PSI untuk segera berbenah agar tidak cuma dianggap bunga-bunga penghias acara hajatan saja.
5. Partai Gerindra
Partai politik terbesar ketiga stelah PDIP  dan Golkar ini bakalan mendapat limpahan suara banyak dari pemilih pemula, diprediksi sebesar  15 persen dari total new voter, atau kurang lebih 2,1 juta. Sebagai partai yang konsisten menjadi oposan pemerintah, Gerindra berharap mendapat dukungan penuh dari pemilih muda maupun simpatisannya dengan terus menyuarakan kesalahan-kesalahan dari program pemerintahan saat ini. Namun bisa jadi hal tersebut menjadi bumerang bagi Gerindra untuk meraih simpati rakyat lebih banyak lagi, karena selama ini mereka hanya mencari keburukan --keburukan tanpa memberikan opsi maupun solusi  yang jelas. Hal ini yang menempatkan Gerindra dibawah Nasdem untuk meraih suara lebih banyak lagi dari pemilih pemula.
6. Partai Nasdem
Tahun 2014 secara mengejutkan Nasdem meraih hampir 4 juta suara atau 6,7 persen secara nasional dan menempatkan partai tersebut di 10 besar partai politik di Indonesia. Dengan strategi kampanye yang masif dari media Surya Paloh, bukan tidak mungkin Nasdem akan meraup lebih dari 16 persen dari pemilih pemula,apalagi dari kubu Nasdem sudah jauh-jauh hari mengusung Jokowi sebagai Presiden untuk periode selanjutnya. Tagline mereka, Jokowi adalah Kita, Kita adalah Jokowi  bisa jadi senjata ampuh bagi Nasdem untuk meraup perolehan suara lebih banyak lagi di tahun 2019, dan lagi dengan klaim mereka pendukung Jokowi lebih dari partai manapun bakalan mendapat simpati banyak dari para pemilih.
7. Partai Golkar
Partai yang selama ini punya tradisi untuk selalu duduk di pemerintahan, sebagai pemenang maupun koalisi, untuk gelaran pemilu tahun 2019 besok telah menargetkan perolehan suara nasional sebesar 20 persen, atau hampir menyamai PDIP sebagai pemenang pemilu tahun 2014 lalu.Â
Bukan tidak mungkin, Golkar akan mendapatkan setoran suara sejumlah 18 persen dari para pemilih pemula, atau kurang lebih sebanyak 2,5 juta suara, yang bisa jadi mereka peroleh dari turunan pemilih sebelumnya, maupun kaderisasi dari sejumlah ormas dibawah kendali partai tersebut. Satu hal yang pasti, Golkar juga akan memasang Jokowi sebagai vendor bagi caleg mereka nanti saat bertarung pada pemilu 2019 besok. Hal itu yang cukup memungkinkan bagi Golkar untuk meraih tambahan suara lebih banyak dari pemilu sebelumnya.
8. PDI-P
Diantara sekian banyak partai peserta pemilu, PDIP merupakan partai yang mempunyai grass root terbaik dan memiliki ideologi partai yang jelas. Hal tersebut bisa jadi merupakan daya tarik utama bagi para pemilih pemula untuk jatuh hati kepada partai berlambang kepala banteng ini.Â
Hal yang tidak dipungkiri juga, bahwa dengan beberapa kekalahan kader-kader PDIP pada pertarungan kepala daerah pada juni lalu, mulai menyulut petinggi partai tersebut untuk menyiapkan strategi pemenangan pemilu berikutnya, dengan salah satu agenda utamanya adalah merebut suara sebanyak-banyak dari kalangan pemilih pemula, yang mana bakal menjadi penyumbang suara banyak untuk perolehan suara mereka.Â