Mohon tunggu...
melo
melo Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dari Naruto

12 Oktober 2018   08:39 Diperbarui: 12 Oktober 2018   08:55 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belajar dalam hal ini adalah kita selalu melihat kembali apa saja yang sudah kita perbuat dan berusaha memperbaikinya. Sebagai seorang yang suka menghabiskan waktu hanya untuk membicarakan kejelekan orang lain, bukankah kita harusnya bercermin bahwa kita pun selalu melakukan kesalahan, untuk kita yang selalu ingin hidup enak dan melakukan korupsi harusnya bercermin bahwa ketika ditangkap seluruh keluarga mungkin akan kena akibatnya. 

Kita memang akan selalu mengontrol diri kita sendiri karena memang kita adalah manusia yang bisa berpikir, namun sampai pada saatnya ketika pikiran kita yang justru membuat kita untuk tidak melakukan hal-hal sederhana seperti hanya membuang sampah pada tempat sampah, bukankah sulit melawan diri sendiri?

Siapa Yang Memilih Berubah

Kisah Naruto memanglah hanya sebuah kisah yang hanya menjadi kisah favorit bagi banyak anak di hampir seluruh dunia, seluruh konflik dan tantangan yang dialami dalam cerita memanglah hanya sebuah karya fiksi yang berhasil menarik perhatian anak-anak bahkan orang dewasa yang mengikuti kisah anime asal Jepang itu. 

Ketika kita kembali pada kenyataan, kita akan kembali melihat sebuah realita tentang Negara yang tak pernah selesai dengan masalah kebencanaan, kita masih akan berhadapan dengan negara yang yang krisis pada rasa cinta tanah air, kita masih menemukan permasalahan tentang kong kali kong para politisi busuk untuk merebut kekuasan demi kepentingan masing-masing. Maka dengan permasalahan yang itu-itu saja, siapakah pahlawan seperti Naruto yang akan datang dan memberikan perubahan pada negara ini? Pemuda -- pemudi Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun