Mohon tunggu...
MELLYZA SILVY
MELLYZA SILVY Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Sebagai Staff Pengajar di bidang Manajemen Keuangan

Sangat tertarik dengan topik perencanaan keuangan keluarga.Untuk menigkatkan kompetensi saya, saya sdh dinyatakan lulus sertifikasi untuk CFP, AWP, QWP CFP (Certified Financial Planner), AWP dan QWP dikeluarkan oleh FPSB Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

Frugal Living untuk Gen Z

12 Agustus 2024   20:04 Diperbarui: 12 Agustus 2024   20:10 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

FRUGAL LIVING GEN Z

Definisi Frugal Living

Frugal Living adalah gaya hidup yang menekankan efisiensi dan pemanfaatan sumber daya secara maksimal. Ini melibatkan pengelolaan keuangan yang bijaksana dengan fokus pada penghematan dan pengeluaran yang berorientasi pada nilai. Orang-orang yang menjalani gaya hidup frugal cenderung membuat keputusan berdasarkan kebutuhan dan tujuan jangka panjang, daripada keinginan sementara (Farrah Hylton, 2023)

Frugal living  mengedepankan penghematan dan penggunaan sumber daya secara bijaksana untuk mencapai tujuan keuangan dan kesejahteraan hidup yang lebih baik. Gaya hidup ini bukan berarti hidup dalam kekurangan, melainkan berfokus pada memaksimalkan nilai dari setiap pengeluaran dan menghindari pemborosan. Dalam dunia yang semakin konsumtif, frugal living menjadi semakin relevan untuk membantu individu mencapai kestabilan keuangan dan mewujudkan tujuan jangka panjang.

Prinsip Dasar Frugal Living

Prinsip dasar frugal living adalah membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal-hal yang esensial untuk kehidupan sehari-hari, seperti makanan, tempat tinggal, dan perawatan kesehatan. Sebaliknya, keinginan adalah hal-hal yang bersifat tambahan dan tidak selalu diperlukan, seperti gadget terbaru atau pakaian bermerek. Dengan memprioritaskan kebutuhan dan menunda atau mengurangi keinginan, individu dapat mengalokasikan sumber daya mereka untuk hal-hal yang lebih penting dan bernilai.

Menerapkan frugal living dimulai dengan membuat anggaran yang rinci dan realistis. Anggaran ini membantu individu untuk memahami aliran uang mereka, termasuk pendapatan dan pengeluaran, serta memetakan area di mana mereka dapat melakukan penghematan. Dengan memiliki gambaran yang jelas tentang keuangan, individu dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan menghindari pengeluaran impulsif yang tidak perlu.

Salah satu cara praktis untuk memulai frugal living adalah dengan mencatat setiap pengeluaran. Dengan mencatat setiap transaksi, individu dapat memantau pola pengeluaran mereka dan mengidentifikasi area di mana penghematan dapat dilakukan. Pencatatan ini juga memudahkan dalam mengevaluasi dan menyesuaikan anggaran untuk mencapai efisiensi maksimal.

Penghematan pada kebutuhan sehari-hari merupakan bagian penting dari frugal living. Misalnya, memasak di rumah daripada makan di luar dapat menghemat biaya makan secara signifikan. Selain itu, memanfaatkan promosi, kupon, dan diskon saat berbelanja juga dapat membantu mengurangi pengeluaran tanpa mengorbankan kualitas hidup.

Frugal living juga melibatkan penggunaan barang secara maksimal dan bijaksana. Misalnya, memilih barang berkualitas yang tahan lama daripada membeli barang murah yang cepat rusak. Memperbaiki barang yang rusak alih-alih langsung menggantinya dengan yang baru juga merupakan cara untuk menghemat uang dan mengurangi limbah.

Dalam frugal living, penting untuk mencari hiburan yang hemat biaya. Aktivitas seperti membaca buku, berjalan-jalan di taman, atau menikmati waktu bersama keluarga di rumah dapat memberikan kebahagiaan tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar. Fokus pada pengalaman daripada barang material juga membantu meningkatkan kepuasan hidup.

Menabung dan berinvestasi merupakan pilar utama dari frugal living. Menyisihkan sebagian pendapatan untuk ditabung membantu individu mempersiapkan diri untuk keadaan darurat dan masa depan. Berinvestasi dalam instrumen yang sesuai dengan tujuan keuangan jangka panjang dapat membantu meningkatkan kekayaan dan mencapai kestabilan finansial.

Frugal living juga mengajarkan pentingnya merencanakan pembelian besar dengan hati-hati. Misalnya, membeli mobil atau rumah memerlukan pertimbangan matang mengenai kebutuhan, anggaran, dan nilai jangka panjang. Menghindari utang yang tidak perlu dan memilih pembiayaan yang menguntungkan adalah bagian dari strategi frugal living.

Mengurangi penggunaan barang sekali pakai dan mendaur ulang barang-barang yang tidak terpakai adalah bagian dari frugal living yang berfokus pada keberlanjutan. Dengan cara ini, individu tidak hanya menghemat uang tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Menghindari gaya hidup konsumtif yang sering kali dipengaruhi oleh media sosial dan tren juga penting dalam frugal living. Tetap fokus pada tujuan keuangan pribadi dan tidak terjebak dalam tekanan untuk mengikuti gaya hidup orang lain dapat membantu menjaga keseimbangan keuangan dan kebahagiaan.

Frugal living juga mengedepankan pentingnya kesehatan sebagai investasi jangka panjang. Memilih pola makan yang sehat dan rutin berolahraga membantu mengurangi biaya perawatan kesehatan di masa depan dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.

Dalam penerapan frugal living, penting untuk melibatkan seluruh anggota keluarga. Dengan memahami dan menghargai nilai penghematan, keluarga dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan keuangan bersama. Ini juga membantu membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan uang sejak dini pada anak-anak.

Mengelola ekspektasi dan merayakan pencapaian kecil dalam perjalanan frugal living juga penting untuk menjaga motivasi. Setiap langkah kecil menuju penghematan dan pencapaian tujuan finansial layak untuk dirayakan, memberikan dorongan positif untuk terus melanjutkan gaya hidup hemat ini.

Frugal living adalah gaya hidup yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan situasi masing-masing individu. Dengan penerapan yang konsisten, frugal living dapat membawa banyak manfaat, termasuk kebebasan finansial, kesejahteraan emosional, dan kepuasan hidup yang lebih tinggi. Gaya hidup ini bukan hanya tentang menghemat uang, tetapi juga tentang membuat keputusan yang bijaksana dan bertanggung jawab dalam setiap aspek kehidupan.

Berikut  beberapa contoh aktivitas frugal living yang dapat diterapkan oleh mahasiswa:

  1. Memasak Sendiri: Mahasiswa bisa menghemat banyak uang dengan memasak makanan mereka sendiri daripada makan di luar atau memesan makanan. Makanan yang dimasak sendiri tidak hanya lebih murah tetapi juga lebih sehat. Membeli bahan makanan dalam jumlah besar dan merencanakan menu mingguan dapat membantu mengurangi biaya belanja

  2. Menggunakan Transportasi Umum: Alih-alih menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan layanan transportasi online, mahasiswa dapat menghemat biaya dengan menggunakan transportasi umum seperti bus atau kereta. Selain itu, berjalan kaki atau bersepeda adalah alternatif yang baik untuk mengurangi biaya transportasi

  3.  Berbagi Tempat Tinggal: Tinggal bersama teman-teman sekamar bisa membantu mengurangi biaya sewa dan utilitas. Berbagi biaya dengan orang lain membuat pengeluaran bulanan lebih terjangkau bagi mahasiswa yang memiliki anggaran terbatas

  4. Membeli Buku Bekas atau Menggunakan Perpustakaan: Buku teks bisa sangat mahal, tetapi mahasiswa bisa menghemat uang dengan membeli buku bekas atau meminjam dari perpustakaan. Banyak perpustakaan kampus juga menawarkan akses ke buku digital dan jurnal akademik secara gratis

  5. Menghindari Pemborosan Energi: Menghemat energi dengan mematikan lampu dan peralatan listrik ketika tidak digunakan dapat membantu mengurangi tagihan listrik. Penggunaan peralatan hemat energi juga bisa menjadi solusi untuk mengurangi biaya utilitas

  6. Menggunakan Software dan Aplikasi Gratis: Mahasiswa dapat menggunakan software dan aplikasi gratis atau open-source untuk menyelesaikan tugas dan proyek mereka, daripada membeli software berbayar

    Dengan menerapkan aktivitas frugal living ini, mahasiswa dapat mengelola keuangan mereka dengan lebih baik dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang. Frugal living juga membantu mahasiswa untuk belajar hidup mandiri dan bertanggung jawab terhadap keuangan pribadi mereka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun