Mohon tunggu...
MELLYZA SILVY
MELLYZA SILVY Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Sebagai Staff Pengajar di bidang Manajemen Keuangan

Sangat tertarik dengan topik perencanaan keuangan keluarga.Untuk menigkatkan kompetensi saya, saya sdh dinyatakan lulus sertifikasi untuk CFP, AWP, QWP CFP (Certified Financial Planner), AWP dan QWP dikeluarkan oleh FPSB Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Financial

Frugal Living untuk Gen Z

12 Agustus 2024   20:04 Diperbarui: 12 Agustus 2024   20:10 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

FRUGAL LIVING GEN Z

Definisi Frugal Living

Frugal Living adalah gaya hidup yang menekankan efisiensi dan pemanfaatan sumber daya secara maksimal. Ini melibatkan pengelolaan keuangan yang bijaksana dengan fokus pada penghematan dan pengeluaran yang berorientasi pada nilai. Orang-orang yang menjalani gaya hidup frugal cenderung membuat keputusan berdasarkan kebutuhan dan tujuan jangka panjang, daripada keinginan sementara (Farrah Hylton, 2023)

Frugal living  mengedepankan penghematan dan penggunaan sumber daya secara bijaksana untuk mencapai tujuan keuangan dan kesejahteraan hidup yang lebih baik. Gaya hidup ini bukan berarti hidup dalam kekurangan, melainkan berfokus pada memaksimalkan nilai dari setiap pengeluaran dan menghindari pemborosan. Dalam dunia yang semakin konsumtif, frugal living menjadi semakin relevan untuk membantu individu mencapai kestabilan keuangan dan mewujudkan tujuan jangka panjang.

Prinsip Dasar Frugal Living

Prinsip dasar frugal living adalah membedakan antara kebutuhan dan keinginan. Kebutuhan adalah hal-hal yang esensial untuk kehidupan sehari-hari, seperti makanan, tempat tinggal, dan perawatan kesehatan. Sebaliknya, keinginan adalah hal-hal yang bersifat tambahan dan tidak selalu diperlukan, seperti gadget terbaru atau pakaian bermerek. Dengan memprioritaskan kebutuhan dan menunda atau mengurangi keinginan, individu dapat mengalokasikan sumber daya mereka untuk hal-hal yang lebih penting dan bernilai.

Menerapkan frugal living dimulai dengan membuat anggaran yang rinci dan realistis. Anggaran ini membantu individu untuk memahami aliran uang mereka, termasuk pendapatan dan pengeluaran, serta memetakan area di mana mereka dapat melakukan penghematan. Dengan memiliki gambaran yang jelas tentang keuangan, individu dapat membuat keputusan yang lebih bijaksana dan menghindari pengeluaran impulsif yang tidak perlu.

Salah satu cara praktis untuk memulai frugal living adalah dengan mencatat setiap pengeluaran. Dengan mencatat setiap transaksi, individu dapat memantau pola pengeluaran mereka dan mengidentifikasi area di mana penghematan dapat dilakukan. Pencatatan ini juga memudahkan dalam mengevaluasi dan menyesuaikan anggaran untuk mencapai efisiensi maksimal.

Penghematan pada kebutuhan sehari-hari merupakan bagian penting dari frugal living. Misalnya, memasak di rumah daripada makan di luar dapat menghemat biaya makan secara signifikan. Selain itu, memanfaatkan promosi, kupon, dan diskon saat berbelanja juga dapat membantu mengurangi pengeluaran tanpa mengorbankan kualitas hidup.

Frugal living juga melibatkan penggunaan barang secara maksimal dan bijaksana. Misalnya, memilih barang berkualitas yang tahan lama daripada membeli barang murah yang cepat rusak. Memperbaiki barang yang rusak alih-alih langsung menggantinya dengan yang baru juga merupakan cara untuk menghemat uang dan mengurangi limbah.

Dalam frugal living, penting untuk mencari hiburan yang hemat biaya. Aktivitas seperti membaca buku, berjalan-jalan di taman, atau menikmati waktu bersama keluarga di rumah dapat memberikan kebahagiaan tanpa perlu mengeluarkan biaya yang besar. Fokus pada pengalaman daripada barang material juga membantu meningkatkan kepuasan hidup.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun