Mohon tunggu...
Melly Yustin Aulia
Melly Yustin Aulia Mohon Tunggu... Lainnya - Seorang pelajar

Halo. Saya masih belajar dan akan selalu belajar. Apabila ada kritik dan saran harap lancarkan saja ya! e-mail: yustinmelly@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ragam Pergerakan Rakyat Sedunia Saat Pandemi

19 Oktober 2020   14:04 Diperbarui: 19 Oktober 2020   14:13 382
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini merupakan gerakan terbesar dalam tahun ini. Kejadian yang merenggut nyawa George Floyd menimbulkan kehebohan di Amerika Serikat. Pecah demonstrasi se-antero negara bagian di Amerika untuk penentangan kepada rasisme.

Epiknya gerakan ini didukung oleh para artis hollywood papan atas yang ikut menggelorakan #BlackLivesMatter di media sosial. Bisa dilihat postingan beberapa aktor dan aktris ataupun penyanyi, bahkan penggiat HAM biasanya postingan screen hitam dengan caption memakai tagar #BlackLivesMatter. Jangkauan gerakan ini bukan hanya di Amerika saja, negara barat lainnya pun ikut.

The New York Times mencatat Black Lives Matter sebagai gerakan terbesar yang pernah ada di Amerika Serikat. Meski diterjang oleh pandemi telah tercatat terjadi 4.700 demonstrasi semenjak protes pertama yang digelar di daerah Floyd mengalami kekerasan, Minneapolis, Amerika Serikat.

Selain menentang rasisme, gerakan ini juga menentang kebrutalan polisi. Video kekerasan seorang polisi terhadap George Floyd tersebar di berbagai media menyulut kemarahan berbagai kalangan di Amerika Serikat.

Meski pandemi ternyata tidak akan mengurung semangat juang kemanusiaan. Dunia tidak akan baik-baik saja apabila tidak ada perubahan. Kalau kata Gus Dur sih, "Kalau ingin melakukan perubahan jangan tunduk terhadap kenyataan, asalkan kau yakin di jalan yang benar maka lanjutkan.".

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun