Ini merupakan gerakan terbesar dalam tahun ini. Kejadian yang merenggut nyawa George Floyd menimbulkan kehebohan di Amerika Serikat. Pecah demonstrasi se-antero negara bagian di Amerika untuk penentangan kepada rasisme.
Epiknya gerakan ini didukung oleh para artis hollywood papan atas yang ikut menggelorakan #BlackLivesMatter di media sosial. Bisa dilihat postingan beberapa aktor dan aktris ataupun penyanyi, bahkan penggiat HAM biasanya postingan screen hitam dengan caption memakai tagar #BlackLivesMatter. Jangkauan gerakan ini bukan hanya di Amerika saja, negara barat lainnya pun ikut.
The New York Times mencatat Black Lives Matter sebagai gerakan terbesar yang pernah ada di Amerika Serikat. Meski diterjang oleh pandemi telah tercatat terjadi 4.700 demonstrasi semenjak protes pertama yang digelar di daerah Floyd mengalami kekerasan, Minneapolis, Amerika Serikat.
Selain menentang rasisme, gerakan ini juga menentang kebrutalan polisi. Video kekerasan seorang polisi terhadap George Floyd tersebar di berbagai media menyulut kemarahan berbagai kalangan di Amerika Serikat.
Meski pandemi ternyata tidak akan mengurung semangat juang kemanusiaan. Dunia tidak akan baik-baik saja apabila tidak ada perubahan. Kalau kata Gus Dur sih, "Kalau ingin melakukan perubahan jangan tunduk terhadap kenyataan, asalkan kau yakin di jalan yang benar maka lanjutkan.".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H