KKN BTV III Kelompok 38: Pemberdayaan Peternakan Ayam Petelur Melalui Digital Marketing dan Inovasi Produk

Tahap pertama yang dilakukan yaitu melakukan observasi dan wawancara di kelurahan maupun sasaran dan mengidentifikasi permasalahan pemilik Peternakan Telur Emas. Kegiatan selanjutnya yaitu membuat model canvas untuk merencanakan kegiatan (BMC). BMC (Business Model Canvas) merupakan suatu perencanaan kegiatan dalam bentuk visual. Tujuan pembuatan BMC yaitu untuk memperlancar kegiatan secara rapi atau tersusun.

Gambar 1. Observasi dan wawancara sasaran/dokpri

BMC berisi program kerja yang akan dilakukan selama periode KKN BTV III. Program kerja yang dipilih yaitu pengembangan produk pemilik Peternakan Telur Emas melalui digital marketing (media online). 

BMC juga berisi visi misi yang alam dilakukan. Visi dari kegiatan KKN mahasiswa yaitu Peternakan Telur Emas sebagai peternakan ayam petelur yang lebih dikenal oleh masyarakat, sedangkan misi kegiatan yaitu mengembangkan usaha dan meningkatkan kreatifitas dalam memasarkan nilai jual. Selain berisi program kerja, visi dan misi, BMC juga menjelaskan permasalahan, tujuan, dampak dan lain-lain. BMC kegiatan mahasiswa KKN BTV III digambarkan sebagai berikut:

Gambar 2. Canvas Kegiatan KKN BTV III/dokpri

Setelah menyusun BMC kegiatan KKN BTV III, selanjutnya melakukan kegiatan minggu kedua yaitu melakukan pembinaan pengenalan media sosial untuk media promosi dan pembuatan logo serta banner untuk branding peternakan. Pengenalan media sosial kepada sasaran dapat membantu sasaran lebih mengenal dan menggunakan media sosial. pembuatan logo serta banner berguna untuk branding peternakan sehingga dapat menciptakan citra perusahaan serta dapat dengan mudah dikenali oleh pelanggan maupun konsumen potensial. Hasil yang diharapkan dari kegiatan pada minggu kedua agar produk yang ditawarkan kepada konsumen lebih menarik. Berikut hasil dari pembuatan logo dan banner:

Gambar 3. Logo Peternakan/dokpri

Gambar 4. Banner Peternakan/dokpri

Kegiatan minggu ketiga KKN BTV III yaitu kegiatan pelatihan inovasi produk dan penggunaan canva untuk mendukung kegiatan pemasaran digital. Inovasi produk yang dapat dilakukan oleh Peternakan Telur Emas yaitu membuat frozen food berupa nugget ayam dari ayam afkir. Mengingat harga ayam afkir hanya mampu dijual setengah harga, maka diharapkan inovasi produk ini dapat menciptakan peluang bisnis yang baru dan menaikkan harga jual ayam afkir. Dalam minggu ini dilakukan 2 kali percobaan pembuatan nugget untuk memilih resep mana yang paling cocok.

Gambar 5. Produk nugget dari ayam afkir/dokpri

Kegiatan minggu ke empat pada KKN BTV III yaitu pengenalan dan pelatihan pentingnya pembukuan bagi UMKM serta pendampingan penjualan produk nugget pada masyarakat. pengenalan dan pelatihan pentingnya pembukuan bagi UMKM berupa apa pengertian dari pembukuan, metode-metode pembukuan, manfaat pembukuan hingga langkah-langkah dalam membuat pembukuan. Pendampingan pejualan nugget diawali dengan pengemasan hingga membuat promosi di facebook dan status WA.

Gambar 6. Pendampingan pejualan nugget/dokpri

Pelaksanaan program kerja mahasiswa KKN BTV III yang dilakukan selama 30 hari sejak tanggal 11 Agustus 2021 sampai 09 September 2021 yang dilaksanakan secara antusias oleh mahasiswa maupun sasaran. Pelaksanaan program kerja KKN BTV III diharapkan dapat membantu Peternakan Telur Emas meningkatkan pendapatan usaha. 

Keberhasilan program kerja yang dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN BTV III 2021 yang telah dilaksanakan selama empat minggu mendapat nilai positif dari pemilik usaha maupun masyarakat. 

Hal positif tersebut meliputi produk usaha dapat dikenal oleh masyarakat karena hadirnya media sosial meliputi instagram, facebook Peternakan Telur Emas dan jumlah konsumen yang lebih meningkat serta pemilik usaha dapat menambah nilai jual pada afkir dengan cara mengolahnya menjadi frozen food serta peternakan dapat menambah variasi produk yang ditawarkan.

KESIMPULAN

Digital marketing merupakan startegi yang membantu wirausaha untuk mengenalan produk maupun jasa yang akan ditawarkan kepada konsumen atau masyarakat.