Mohon tunggu...
Mellyadonna Rizki
Mellyadonna Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Jember

Mahasiswa Jurusan Manajemen Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV III Kelompok 38: Pemberdayaan Peternakan Ayam Petelur Melalui Digital Marketing dan Inovasi Produk

16 September 2021   23:07 Diperbarui: 16 September 2021   23:12 1388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 5. Produk nugget dari ayam afkir/dokpri

Pada 9 Agustus, Indonesia memiliki tingkat kematian COVID-19 sebesar 392 per juta, menjadi salah satu yang tertinggi di kawasan Asia. Tidak hanya korban jiwa, Pandemi COVID-19 ini juga menyebabkan kehancuran ekonomi yang meluas. Dampak ekonomi dari pandemi bervariasi dari satu tempat ke tempat lain, dari tutupnya perusahaan besar hingga UMKM yang gulung tikar. Hal ini juga dirasakan oleh peternak telur ayam.

Peternakan Ayam Telur Emas adalah salah satu UMKM yang terdampak Covid-19, berlokasi di Jl. Projodiharjo, Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur. 

Musim pandemi membuat penjualan produk dari peternakan ayam Telur Emas mengalami penurunan. Banyak faktor yang menyebabkan penurunan ini. 

Mulai dari harga telur yang tidak stabil hingga banyaknya pemilik toko yang terpapar virus yang mengharuskan mereka menutup tokonya sementara. Ditambah lagi pemilik peternakan yang kurang menguasai bagaimana cara menggunakan social media sebagai alat untuk menerapkan digital marketing menyebabkan penjualan produk sulit naik kembali. Sementara harga telur tidak stabil, harga ayam afkir pun hanya mampu dijual setengah harga.

Agar dapat mengatasi masalah-masalah yang disebutkan tadi, saya mahasiswi Universitas Jember atas nama Mellyadonna yang saat ini sedang melaksanakan program KKN BTV III di bawah bimbingan Bapak Suharto, S.S., M.A. akan berbagi pengetahuan dan ilmu yang telah saya peroleh semasa saya kuliah pada program studi manajemen. Kegiatan KKN BTV III ini akan diselenggarakan sejak tanggal 11 Agustus 2021 hingga 09 September 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang cara melakukan manajemen yang baik, digital marketing melalui media sosial serta cara melakukan inovasi produk sehingga dapat membuka peluang usaha.

METODE

Program KKN BTV III ini dilakukan pada tanggal 11 Agustus 2021 hingga 09 September 2021 di Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pemilihan lokasi KKN BTV III dilakukan secara sengaja yang mempertimbangkan kebijakan yang diterapkan Universitas Jember yaitu melakukan KKN BTV III di daerah masing-masing mahasiswa. Subjek penelitian yaitu pemilik Peternakan Telur Emas. Metode yang digunakan yaitu analisis kualitatif. Data yang digunakan yaitu data sekunder yang didapat dari kegiatan observasi (pelatihan dan pendampingan). Pelatihan dan pendampingan tersebut dilakukan selama empat minggu meliputi:

  1. Minggu pertama, melalukan observasi dan mengidentifikasi permasalahan pemilik usaha Telur Emas
  2. Minggu kedua, kegiatan pendampingan pembuatan dan pemasangan banner  serta Pengenalan, Pelatihan dan pendampingan dalam pemasaran melalui media social.
  3. Minggu ketiga, melakukan kegiatan pelatihan inovasi produk dan penggunaan canva untuk mendukung kegiatan pemasaran digital.
  4. Minggu keempat, melakukan kegiatan pengenalan, pelatihan, dan pendampingan pentingnya pembukuan bagi UMKM.

HASIL 

Hasil dari kegiatan KKN BTV III yang telah dilaksanakan oleh Mahasiswa KKN BTV III pada tanggal 11 Agustus 2021 sampai 09 September 2021 yaitu pemilik peternakan Telur Emas yang sebelumnya tidak mengenalkan produk kepada masyarakat secara luas terutama media sosial, saat ini usaha Telur Emas sudah dapat mengenalkan produk usaha serta dapat berinovasi untuk mengembangkan usaha. Hasil Kegiatan mahasiswa KKN BTV III diramgkum dalam tabel berikut:

Waktu

Kegiatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun