Mohon tunggu...
Mellisa Sevira
Mellisa Sevira Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Memimpin Perubahan Budaya dalam Organisasi

7 Agustus 2018   20:06 Diperbarui: 7 Agustus 2018   19:59 1556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
prosperomanagement.com

 3. Use repetition

Setiap orang butuh kesempatan untuk bereksperimen dan mempraktekkan keterampilan dan kebiasaan baru secara berulang sampai pola perilaku yang baru menjadi otomatis.

 4. Involve people early

Ketika orang-orang terlibat dalam membantu merancang perubahan, mereka akan lebih berkomitmen untuk perubahan tersebut meskipun prosesnya memakan banyak waktu.

 5. Apply after-action reviews

Mekanisme yang sangat baik untuk evaluasi dan umpan balik dari suatu perubahan adalah after-action reviews yang merupakan sesi cepat dimana pemimpin meninjau hasil kegiatan perubahan untuk melihat apa yang berhasil, tidak berhasil, dan dapat dipelajari.

Kesuksesan dalam perubahan budaya tidak dapat tercapai tanpa adanya dukungan dari pihak-pihak yang terlibat dengan organisasi yang akan membantu organisasi untuk bergerak maju mewujudkan perubahan yang diinginkan. Dalam hal ini, aspek kepemimpinan memiliki peran yang sangat penting. Pemimpin harus mampu meyakinkan orang lain bahwa tanpa perubahan, keberadaan organisasi dapat terancam. Oleh karena itu, pemimpin yang efektif adalah pemimpin yang mampu membantu orang lain mengarahkan proses perubahan dan membuat perubahannya berhasil diterapkan.

Referensi:

Daft, Richard. L. 2015. The Leadership Experience 6th edition. United States: Cengage Learning.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun