Riuh kota dan bising kendaraannya memekakan telinga
Menyembunyikan keheningan yang enggan unjuk suara
Sejenak lengang...
Meski hanya perasaanku saja
Kututup mata kemudian menghirup udara dalam-dalam
Kuhempaskan badan menuju kedamaian
Tenang...
Meski hanya perasaanku saja
Kini aku berada ditengah canda tawa mereka
Mengucapkan lawakan yang aku saja tidak tahu datangnya darimana
Kini aku seorang yang bijaksana
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!