Mohon tunggu...
Mella Zabrina Prihandini
Mella Zabrina Prihandini Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya

Mahasiswa yg hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tradisi dan Upacara Adat Jawa Timur

30 November 2024   14:40 Diperbarui: 30 November 2024   14:38 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Ruwatan atau Sedekah Laut di Pantai Selatan
Tradisi Ruwatan Laut atau Sedekah Laut adalah upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat pesisir di kawasan Pantai Selatan Jawa Timur, seperti di Kabupaten Pacitan, Malang, dan Banyuwangi. Upacara ini bertujuan untuk memohon keselamatan bagi nelayan dan masyarakat pesisir yang menggantungkan hidupnya dari laut. Ritual ini biasanya dilakukan dengan cara memberikan sesajen berupa hasil bumi, ikan, atau hasil laut lainnya yang dipersembahkan kepada laut sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang diberikan oleh alam.

Pada acara ini, masyarakat setempat akan berbondong-bondong menuju pantai untuk mengadakan doa bersama, menabur sesaji, dan meminta keselamatan serta kelimpahan hasil laut. Ruwatan Laut ini bukan hanya sekadar upacara keagamaan, tetapi juga sebagai wujud dari kearifan lokal dalam menjaga hubungan harmonis antara manusia dan alam.

Kesimpulan

Kebudayaan Jawa Timur sangat diperkaya dengan beragam tradisi dan upacara adat yang masih dilaksanakan hingga kini. Setiap tradisi memiliki makna mendalam dan merupakan cara masyarakat untuk merayakan hidup, menghormati leluhur, serta menjaga keharmonisan antara manusia dan alam. Tradisi-tradisi ini tidak hanya memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat, tetapi juga menjadi sarana pelestarian nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi. Sebagai bagian dari identitas budaya Indonesia, penting bagi kita untuk terus melestarikan dan mengenalkan tradisi ini kepada generasi mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun