Mohon tunggu...
Mella LidyanaSari
Mella LidyanaSari Mohon Tunggu... Guru - Saya merupakan alumni pendidikan Bahasa Inggris Universitas Jambi dan saat ini saya sedang mengajar di salah satu Sekolah Dasar negeri di Provinsi Jambi. Selain itu, saya sedang melanjutkan kuliah profesi saya di Universitas Jambi dan mengambil linearitas PGSD di Universitas Terbuka.

Saya memiliki ketertarikan di bidang pendidikan khususnya di jenjang Sekolah Dasar. Saya memiliki pengalaman mengajar di Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama serta di tingkat Sekolah Menengah Atas.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Observasi Perkembangan Peserta Didik

22 Januari 2023   03:30 Diperbarui: 24 Januari 2023   08:15 4034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada tahap operasional formal, individu sudah mulai memikirkan pengalaman konkret dan memikirkannya secara lebih abstrak, idealis dan logis. Menurut Piaget, tahap demi tahap perkembangan kognitif merupakan perbaikan dan perkembangan dari tahap yang sebelumnya. Oleh karena itu, menurut teori tahapan Piaget, setiap individu akan mengalami perubahan kualitatif yang bersifat invariant, tetap dan tidak melompat-lompat atau mundur.

Selain itu, saat remaja memasuki tahap ini, mereka akan memperoleh kemampuan untuk berpikir secara abstrak dengan memanipulasi ide di kepalanya tanpa ketergantungan pada manipulasi konkret. Seorang remaja bisa melakukan perhitungan matematis, berpikir kreatif, menggunakan penalaran abstrak, dan membayangkan hasil dari tindakan tertentu. 

sumber: Freepik.com
sumber: Freepik.com

B. SOSIAL-EMOSIONAL

Perkembangan sosial adalah kemampuan anak dalam merespon tingkah laku seseorang yang sesuai dengan norma-norma dan harapan sosial. Emosi adalah pengalaman yang efektif yang sertai oleh penyesuaian batin secara menyeluruh, dimana keadaan mental dan fisiologi sedang dalam kondisi yang meluap-luap dan diperhatikan dengan tingkah laku yang jelas dan nyata. 

Jadi perkembangan sosial emosional adalah perkembangan yang berkaitan dengan sosial dan emosi yang menyangkut aspek kemampuan bersosialisasi dan mengendalikan emosi. Ada banyak teori terkait perkembangan sosial emosional, contohnya Brenfonbrenner dan Erikson. 

 

1. Bronfenbrenner  

Teori ekologi dikembangkan oleh Urie Bronfenbrenner (1917) yang fokus utamanya adalah pada konteks sosial di mana anak tinggal dan orang-orang yang mempengaruhi perkembangan anak. Teori ekologi Bronfenbrenner terdiri dari lima sistem lingkungan yang merentang dari interaksi interpersonal sampai ke pengaruh kultur yang lebih luas. Bronfenbrenner menyebut sistem tersebut sebagai berikut: 

  • Mikrosistem adalah lingkungan dimana individu tinggal dan menghabiskan banyak waktu dengan lingkungan keluarga, teman sebaya, sekolah dan tetangga.  Dalam mikrosistem ini, individu berinteraksi langsung dengan orang tua, guru, teman seusia dan orang lain. mikrosistem dianggap penting dalam kehidupan seorang anak karena akan berpengaruh besar dalam membentuk karakter anak-anak.  
  • Mesosistem adalah kaitan antar mikrosistem. Contohnya, hubungan antara pengalaman dalam keluarga dengan pengalaman disekolah, dan antara keluarga dan teman sebaya. Misalnya, salah satu mesosistem penting adalah hubungan antara sekolah dan keluarga.  
  • Eksosistem adalah sistem sosial yang lebih besar dimana anak tidak terlibat interaksi secara langsung, tetapi begitu berpengaruh terhadap perkembangan karakter anak. Misalnya lingkungan tempat kerja orang tua, kenalan saudara baik adik, kakak, atau saudara lainnya, dan peraturan dari pihak sekolah. Sebagai contoh, pengalaman kerja dapat mempengaruhi hubungan seorang perempuan dengan suami dan anaknya. Seorang ibu dapat menerima promosi yang menuntutnya melakukan lebih banyak perjalanan yang dapat meningkatkan konflik perkawinan dan perubahan pola interaksi orang tua anak.  
  • Makrosistem adalah kultur yang lebih luas. Kultur adalah istilah luas yang mencakup peran etnis dan faktor sosioekonomi dalam perkembangan anak. Kultur adalah konteks terluas dimana murid dan guru tinggal, termasuk nilai dan adat istiadat masyarakat.  
  • Kronosistem adalah kondisi sosiohistoris dimana anak-anak sekarang adalah yang tumbuh di lingkungan elektronik yang dipenuhi oleh komputer dan bentuk media baru.

2. Erikson  

Erik Erikson mengembangkan teori psikososial berdasarkan hasil penelitiannya, terkait perkembangan jiwa dan sosial pada anak, serta pengaruhnya saat beranjak dewasa. Ada 8 tahapan psikososial menurut Erik Erikson, yaitu:

  • Fase Bayi (0-18 bulan) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun