Seperti anggapan banyak orang bahwa kepiting dapat memicu tingginya kolesterol dalam darah. Hal ini memang benar apabila dikonsumsi dengan jumlah yang tidak semestinya . Tidak sedikit orang yang percaya bahwa mengonsumsi makanan berkolesterol akan meningkatkan jumlah kolesterol dalam darah dan meningkatkan risiko serangan jantung. Keyakinan ini memang ada benarnya tapi kurang tepat karena pada dasarnya semakin banyak Anda mengkonsumsi kolesterol maka tubuh Anda akan memproduksi kolesterol lebih sedikit. Dari berbagai literatur mengatakan bahwa manusia memerlukan sekitar 1100 miligram kolesterol per hari untuk memelihara dinding sel dan fungsi fisiologis lainnya.
Dari jumlah tersebut, 25-40 % (200-300 mg) berasal dari makanan dan selebihnya disintesis oleh tubuh yaitu sel-sel hati. Selain dibagian hati, pada manusia kolesterol juga dapat di sintesis di bagian korteks, adrenal, kulit, usus, testis, lambung, otot jaringan adiposa dan otak. Sekitar 17% dari berat kering otak terdiri atas kolesterol. Dengan demikian tanpa kolesterol, struktur otak tidak dapat terbentuk dengan sempurna.
Sejauh ini kolesterol memang memberi cacatan buruk bagi dunia medis, dengan melihat realita yang banyak terjadi saat ini, orang-orang mengidentikan kolesterol sebagai sesuatu yang berbahaya, sebagai pemicu peyakit pencabut nyawa seperti stroke dan penyakit jantung padahal pendapat demikian tidak sepenuhnya benar.
Lalu bagaimana dengan orang yang bisa sakit kolesterol? Seseorang mengalami masalah dengan penyakit kolesterol ketika kandungan kolesterol "jahat"nya, baik yang diproduksi tubuh maupun yang diperoleh dari makanan lebih banyak dari kolesterol baik. Partikel padat dalam kolesterol jahat akan mengendap dalam aliran darah sehingga meghambat aliran darah dan membuat darah menjadi lebih kental. Tingginya kadar kolesterol di dalam aliran darah disebut sebagai hypercholesterolemia.Yang lebih bahaya lagi, gaya hidup yang tidak sehat bisa memperparah penyumbatan pembuluh darah oleh kolesterol. Partikel kolesterol yang menempel pada pembuluh darah dapat menyebabkan ateroskelerosis, salah satu pencetus serangan jantung dan stroke.
Intinya kita butuh kolesterol, tetapi bila berlebihan, maka menjadi tidak baik. Segala yang berlebihan memang tidak baik demikian dengan mengkonsumsi kepiting.
Â
Salam Sehat !
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H