Usaha kuliner adalah usaha yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Usaha yang menyediakan makanan dan minuman dalam bentuk apa pun, tetap masuk dalam jenis usaha kuliner. Menurut buku 15 Hari Bisa Jadi Pengusaha karangan Wulan Ayodya (2011:09), usaha kuliner juga masih terbagi dalam beberapa bagian berdasarkan produk kuliner yang dihasilkannya.
Usaha kuliner ini juga cocok dilakukan oleh anak kost, baik itu pelajar ataupun mahasiswa. Usaha kuliner dilakukan sebagai bentuk mengisi waktu luang agar lebih bermanfaat dan tidak sia-sia. Ditambah lagi, anak kos dapat memasarkan barang dagangan nya kepada orang terdekat seperti teman sekolah atau teman kuliah, membuat usaha kuliner ini menghasilkan untung yang cukup besar.
Bagi pemula tentunya ada tahapan cara untuk memulai bisnis kuliner itu sendiri agar lebih menguntungkan. Adapun tahapannya sebagai berikut:
1. Menentukan Jenis Bisnis Kuliner apa yang ingin Ditekuni
Cara memulai usaha kuliner yang pertama yaitu menentukan jenis bisnis kuliner apa yang akan ditekuni. Tidak hanya jenis kuliner dari luar Negeri saja yang bisa dijadikan pilihan, kuliner khas Indonesia juga bisa dijadikan pilihan. Dalam hal ini anak kost bisa memilih cemilan ringan sebagai jenis usaha kuliner.
2. Mempersiapkan Modal Usaha
Setelah memilih jenis kuliner yang akan dijual, langkah kedua adalah mempersiapkan modal usaha. Hal ini sangat penting karena untuk memulai suatu usaha tentu saja dibutuhkan yang namanya modal untuk merealisasikan setiap rencana yang telah dibuat.
3. Memilih Lokasi Bisnis Kuliner
Pemilihan lokasi dan bisnis kuliner sangat berpengaruh terhadap kesuksesan dan kelancaran usaha yang akan dijalankan. Jadi, lokasi yang dipilih harus berada pada posisi dan lokasi yang strategis. Lokasi strategis biasanya lokasi yang banyak orang mengetahui atau tempat yang ramai oleh masyarakat. Untuk anak kos, bisa menjadikan kos sebagai lokasi usaha.
4. Memperhatikan Cita Rasa dari Menu Anda
Hal terpenting dalam memulai bisnis kuliner yang selanjutnya yaitu memperhatikan cita rasa dari menu yang ditawarkan dalam bisnis kuliner yang dijalankan. Ini adalah hal yang esesnsial karena menjual makanan, maka rasa adalah hal yang utama.
5. Mencari Supplier yang Sesuai dengan Bisnis Kuliner yang Dijalankan
Pastikan mencari pemasok atau supplier  yang mampu menyediakan bahan baku yang dibutuhkan sesuai dengan yang inginkan. Temukan pemasok yang memiliki bahan yang terbaik dan harga yang terjangkau, dan jalin hubungan yang baik dengan mereka, dengan begitu bisa membangun kerjasama yang strategis kedepannya.
6. Mencari Karyawan Terbaik
Dalam memulai usaha kuliner tentunya membutuhkan karyawan sebagai penunjang dalam hal pelayanan dan pengurusan warung atau restoran. Namun, untuk anak kos tidak perlu mencari karyawan, tapi bisa mengajak teman untuk bekerja sama memanfaatkan waktu luang dengan hal yang manfaat.
7. Menentukan Target Pemasaran Bisnis Kuliner
Cara memulai bisnis kuliner yang tak kalah pentingnya yaitu menentukan target pemasaran kuliner yang akan dipasarkan. Dalam hal ini bisa menjadikan teman dan orang terdekat sebagai target pemasaran.
8. Melakukan Promosi Usaha Kuliner Melalui Media Cetak
Promosi yang menarik bisa dilakukan dengan mengadakan promo menu, diskon, diskon dan sebagainya. Lakukan juga perhitungan biaya yang keluar saat promosi untuk menghindari kerugian. Untuk anak kos sebagai pemula, bisa menggunakan promosi yang sederhana saja terlebih dahulu seperti famplet dll.
9. Memberi Ciri Khas Bisnis Kuliner
Bisnis kuliner yang akan dijalankan harus memiliki pembeda dengan bisnis kuliner lainnya. Tujuannya untuk memberikan konsumen kesan yang berbeda terhadap kuliner yang disajikan, agar memiliki asosiasi yang kuat. Ciri khas yang bisa diberikan seperti  nama kuliner, memunculkan rasa berbeda pada kuliner dan menyediakan kuliner dalam porsi jumbo.
10. Memberikan Pelayanan Terbaik Untuk Konsumen
Pembeli adalah raja, pembeli selalu memiliki keluhan mengenai pelayanan makanan yang disajikan. Â Untuk menghindari keluhan-keluhan seperti itu, pihak penjual harus menyediakan pelayanan yang ramah terhadap konsumen. Contohnya dengan ramah senyum dan selalu menyapa pelanggan saat datang maupun pergi. Hal seperti ini tentunya akan meningkatkan eksistensi dari penjualan.
Dengan memahami 10 cara memulai bisnis kuliner bagi pemula tersebut, akan lebih mudah dalam memulai suatu usaha kuliner. Pastikan kita memiliki perencanaan yang matang, pengaturan keuangan yang baik dan juga selalu berorientasi pada kepuasan pelanggan. Dengan begitu, bisnis kuliner  bisa sukses dan menghasilkan keuntungan yang baik. Dan tentunya ini sangat bermanfaat untuk mengisi waktu luang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H