2. For all women in the world, you should rise up and be tough. Brave to fight what you want.
3. Menurut saya, ada sedikit sentilan politis yang dibawa Tarsem Singh dalam film MM ini, yakni, pemerintahan yang korup dan kerap memakai uang rakyat untuk kepentingan pribadi. Ketika yang negara semakin cekak, mereka menempuh cara lain seperti menaikkan tarif pajak padahal keadaan ekonomi rakyatnya sangat buruk.
4. Kecantikan bukanlah segalanya. Kecantikan tidak selamanya bertengger pada wajah kita. Seiring berjalannya usia, secara alamiah elastisitas kulit akan berkurang. Walau berupaya dengan segala macam cara, tetap tidak akan bisa mengalahkan hukum alam. Yang ada kulit wajah semakin jelek karena suntikan sana-sini. Wajah kita tidak terlihat natural lagi dan kecantikan alami kita hilang. Yang terpenting adalah bagaimana menjaga kecantikan yang ada di dalam diri kita sendiri. Dengan memoles kecantikan dari dalam diri, otomatis kecantikan itu akan terpancar keluar dan membuat wajah kita semakin cantik. We are beautiful with our own way.
Intermezzo: Ngomong-ngomong soal kecantikan, saya teringat dengan sebuah artikel tentang bagaimana gadis remaja Korsel mendefinisikan kecantikan dan terobsesi pada kecantikan fisik. Saya akan membahasnya di artikel mendatang.
Akhir kata, saya merekomendasikan teman-teman untuk menonton film ini. Yah, mungkin tidak seheboh dan sekeren Battleship, tapi layak ditonton sebagai hiburan inspiratif dan menyegarkan pikiran yang penat akibat tekanan pekerjaan.
Sekian review dari saya untuk film MM. Jika ada yang ingin menambahkan, silahkan menuliskan komentarnya. Thanks for reading!
Cheers!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H