Jika racun tubuh tidak dikeluarkan, apalagi sampai berminggu-minggu, bisa mengancam kesehatan. Saya khawatir kondisinya malah semakin parah, dan tidak menutup kemungkinan ibunya menyusul mengalami hal yang sama.
Ketika saya sarankan untuk mencoba mencari pekerjaan, ia mengatakan bahwa telah berkali-kali menolak panggilan kerja karena tidak diizinkan keluar oleh ayahnya.Â
Saya tidak habis pikir, zaman sulit begini malah menolak tawaran kerja ini bagaimana? Akhirnya sebagai jalan tengah, saya katakan padanya untuk tidak sungkan meminta bantuan ke saya apabila kondisinya urgent, termasuk bantuan bahan pangan dan kuota.
Dear orang tua yang terkasih, perlu diketahui bahwa virus corona memang berbahaya bagi anggota keluarga. Namun, apabila Bapak/Ibu membaca kasus di atas, apakah tindakan yang seperti itu dibenarkan? Tanpa ada maksud menggurui, alangkah baiknya jangan sampai terjadi kejadian seperti teman saya di lain waktu dan tempat. Kalau ceritanya begitu, bisa-bisa bukan mati karena corona, tetapi mati karena faktor lain, dan parahnya faktor kekonyolan akibat terlalu takut dengan virus corona.Â
Imbauan untuk tetap tinggal di rumah bukan berarti tidak boleh keluar rumah sama sekali, bahkan sampai mengorbankan kesehatan.Â
Bijaksanalah dalam menerima informasi dari media, mainkan logika, serta buatlah rencana kehidupan untuk beberapa bulan ke depan adalah langkah yang lebih baik dari pada mengisolasi diri secara berlebihan. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H