Rubik memang bukan sekadar mainan anak-anak. Saya sebagai penggemar berat rubik sangat bangga menjadi bagian dari 5% populasi cuber di dunia. Bahkan kompetisi rubik di kancah internasional sangat dihargai keberadaannya. Yah, walaupun di Indonesia sendiri, kompetisi rubik masih kalah jauh dibanding catur dan bridge.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!